Network
KILAS KLATEN - Cuka memiliki sejumlah manfaat. Cairan asam ini memiliki efek anti mikroba terhadap Ecoli dan norovirus. ACV bagaimanapun, memang menawarkan beberapa manfaat.
Tak dapat dipungkiri, cuka sari apel telah menjadi ramuan yang populer dan mendapatkan sorotan positif di kalangan para penggemar gaya hidup sehat. Di balik rasa asamnya, tersembunyi segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang kandungan, manfaat, dan cara penggunaan cuka sari apel yang telah teruji oleh para ahli.
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
Kesehatan rambut
Anda akan menemukan banyak sampo alami yang mengandung cuka sari apel sebagai bahannya. Anda dapat berterima kasih kepada asam asetat ACV yang membantu menurunkan pH secara alami.
Cuka sari apel dapat membantu menyeimbangkan dan memperjelas rambut Anda. Selain itu, dapat membantu rambut Anda melawan bakteri.
Baca Juga: Konsumsi Cuka Apel Berlebihan, Sebabkan Efek Samping Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya!
Penurunan berat badan
Sebuah penelitian selama 12 minggu di Jepang membandingkan penurunan berat badan antara mereka yang tidak minum cuka, 15 ml cuka, atau 30 ml cuka. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi cuka setiap hari kehilangan lebih banyak berat badan dibandingkan dengan yang lain.
Selanjutnya terjadi penurunan BMI, lemak visceral, trigliserida, dan lingkar pinggang. Sebuah studi terpisah menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel, bila dikombinasikan dengan diet kalori terbatas, tidak hanya mengakibatkan penurunan nafsu makan tetapi juga menyebabkan penurunan BMI, berat badan, dan konsentrasi trigliserida plasma.
Menurunkan glukosa
Studi kecil menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat memengaruhi respons glikemik. Ini sangat penting bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Studi lain menunjukkan bahwa pasien diabetes mengalami penurunan glukosa pagi hari setelah mereka mengonsumsi dua sendok makan ACV sebelum tidur.
The American Diabetes Association juga menyimpulkan bahwa pada orang yang kebal insulin, cuka dapat "secara signifikan meningkatkan" sensitivitas insulin setelah makan.
Menurunkan kadar kolesterol
Pada tahun 2012 dan 2018, dua penelitian yang sangat kecil mengungkapkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel dapat mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida. Temuan itu juga digaungkan oleh penelitian pada hewan. Para ahli percaya bahwa ACV dapat bertindak sebagai pilihan pelengkap yang baik bagi mereka yang mengobati kolesterol tinggi.
Risiko jantung berkurang
Karena ACV dapat membantu mengurangi trigliserida dan kolesterol, itu juga baik untuk kesehatan jantung Anda. Juga, ACV membanggakan kandungan asam alfa-linolenat yang tinggi.
Asam ini telah ditemukan untuk mengurangi risiko masalah jantung pada wanita. Selain itu, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa cuka dapat mengurangi tekanan darah pada tikus hipertensi.
Sumber probiotik
Sementara sebagian besar produk susu memiliki sifat probiotik, mereka juga dapat menyebabkan peradangan.
Cuka sari apel memungkinkan Anda menikmati manfaat probiotik, tanpa risiko peradangan tambahan.
Probiotik dapat dipahami sebagai bakteri biakan yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk mengatur saluran pencernaan dan organ lainnya.
Meskipun cuka sari apel tampaknya menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi ke dalam makanan Anda.***
