KILAS KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani Ngopi Bareng bersama pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan dan kabupaten se-Kabupaten Klaten.
Acara ‘Ngopi Bareng’ Bupati Klaten bersama pengurus Karang Taruna itu digelar di rumah dinas Bupati Klaten, pada Jumat (27/1/2023).
Selain Sri Mulyani, kegiatan Ngopi Bareng bersama pengurus Karang Taruna tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (Dissos P3APPKB) Klaten, Much Nasir.
Baca Juga: Sebanyak 1.203 PPS Pemilu 2024 Resmi Dilantik oleh KPU Klaten
Much Nasir mengatakan kegiatan Ngopi Bareng ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi sekaligus ruang koordinasi dengan Karang Taruna Kabupaten Klaten.
Diharapkan melalui kegiatan Ngopi Bareng ini, akan terjalin koordinasi antara pemerintah dan Karang Taruna Kabupaten Klaten dalam pemberdayaan sosial masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini sebagai penguatan kelembagaan dan SDM Karang Taruna dalam pemberdayaan sosial,” ungkap Much Nasir sebagaimana dilansir Kilas Klaten dari klatenkab.go.id.
Baca Juga: Gempar! Petani Trucuk Klaten Temukan Jasad Bayi di Saluran Irigasi Pertanian
Ngopi Bareng sendiri merupakan tradisi yang diinisiasi oleh Bupati Sri Mulyani untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat.
Melalui forum non-formal ini Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang sekaligus Ketua Karang Taruna Kabupaten Klaten meminta Karang Taruna untuk meningkatkan kepekaan terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Karang Taruna merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah sosial masyarakat.
Baca Juga: Unik Lur! Pendengar RSPD Klaten Berkunjung di Kompleks Gedung Sunan Pandanaran
“Koordinasi pemerintah dengan Karang Taruna menjadi poin penting agar permasalahan sosial yang muncul dapat segera tertangani. Sehingga dibutuhkan kepekaan dari seluruh anggota Karang Taruna, untuk tanggap dan melaporkan setiap permasalahan sosial yang muncul di masyarakat. Sehingga pemerintah dapat cepat merespon dan menangani permasalahan yang terjadi,” ungkapnya.***