Adakan Arak-arakan Piala Adipura, Bupati Klaten: Piala Adipura Jangan Hanya Dijadikan Simbol

12 Maret 2023, 20:42 WIB
Adakan Arak-arakan Piala Adipura, Bupati Klaten: Piala Adipura Jangan Hanya Dijadikan Simbol /klatenkab.go.id

KILAS KLATEN - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengadakan arak-arakan Piala Adipura. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka wujud rasa syukur setelah penantian panjang selama 27 tahun untuk mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Arak-arakan Piala Adipura ini dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB pada Minggu, 12 Maret 2023. Arak-arakan ini dimulai dari Alun-Alun Klaten hingga Halaman Pendopo Kantor Bupati Klaten.

Kegiatan arak-arakan piala adipura diawali dengan tarian gedruk merapi, Bupati Klaten dan Wakil Bupati Klaten membawa Piala Adipura. Pembawaan piala Adipura itu didampingi oleh Kepala OPD, adapun barisan terakhir tersebut yakni terdapat miniatur Piala Adipura.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang sangat meriah oleh siswa-siswi SD dan SMP serta guru yang telah memadati sepanjang jalan saat arak-arakan berlangsung.

Ia juga mengatakan bahwa piala adipura ini jangan hanya dijadikan simbol, tetapi menjadi pengingat dalam meningkatkan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.

“Piala Adipura jangan hanya dijadikan simbol, tetapi menjadi pengingat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” ucap Sri Mulyani, dikutip Kilas Klaten melalui klatenkab.go.id.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPBD Klaten: 3 Kawasan Rawan Bencana Aman dari Dampak Erupsi

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Srihadi mengatakan bahwa kegiatan kirab Piala Adipura ini ditujukan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat Klaten.

“Hari ini dengan rasa syukur, Piala Adipura kami anugerahkan kepada masyarakat Klaten dengan diwujudkan jalan bersama (arak-arakan) baik masyarakat yang terlibat penilaian Adipura ataupun tidak. Semua begitu rukun, tadi luar biasa sekali masyarakat antusias menyambut kirab Adipura ini,” tutur Srihadi, dikutip dari klatenkab.go.id.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa akhirnya Klaten mengadakan arak-arakan Piala Adipura dan berjalan dengan sukses berkat kerjasama semua pihak.

“Setelah penantian selama 27 tahun waktu yang tidak sebentar, akhirnya Klaten raih Adipura. Karena Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten dalam pengelolaan sampah,” ucap Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa piala adipura pertama kali diraih Klaten pada tahun 1996. Kemudian, pada tahun 2016 hanya mendapatkan sertifikat, dan tahun 2023 ini kembali berhasil mendapatkan penghargaan piala adipura dalam kategori Kota Kecil tahun 2022.

“Persiapan tidak sebentar dengan proses yang panjang. Mengingat tahun 2022 ini ada 46 titik pantau penilaian seperti perkantoran, sekolah, Rumah Sakit, jalan perkotaan, perumahan, desa, sungai ruang terbuka hijau, TPA, TPS dan bank sampah,” jelas Sri Mulyani.

Dalam akhir acara tersebut, Bupati Klaten melakukan potong tumpeng yang diserahkan kepada Kepala DLH dan pasukan kuning (tenaga kebersihan dan pengelola sampah).

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Siang Ini, Berikut Daerah yang Terdampak Hujan Abu Vulkanik

Kemudian, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan untuk Desa Mandiri Sampah, Sertifikat Kampung Proklim. Tak hanya itu, penyerahan penghargaan juga diberikan ke berbagai sekolah, yakni penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, Pelajar Disabilitas, Beasiswa Kader Sekolah Adiwiyata, dan Fasilitas Kelola Sampah.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler