Network
KILAS KLATEN - Pertunjukan wayang kulit Ki Bayu Aji digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Klaten pada Jum’at malam, 27 Agustus 2022.
Pegelaran wayang bersama Dalang dengan nama lengkap Ki Muhammad Pamungkas Prasetya Bayu Aji tersebut digelar dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal.
Selain sosialisasi gempur rokok ilegal, pagelaran wayang dengan lakon “Wahyu Cakraningrat” itu juga sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia sekaligus peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten.
Baca juga: KPA Klaten Gandeng Pengelola Hotel untuk Cegah Penyebaran HIV-AIDS dan PMS
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan acara pentas budaya pagelaran wayang kulit menjadi salah satu bukti semangat dan cita-cita kita menjaga tetap lestarinya warisan budaya, khususnya budaya Jawa yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
“Pagelaran Wayang tidak pernah kehilangan penontonnya. Besarnya anemo penonton menjadi bukti besarnya atensi publik terhadap akar budayanya sendiri. Semangat kecintaan budaya ini harus terus dijaga dan dipupuk untuk sepatutnya dikenalkan dan diwariskan kepada anak cucu kita,” jelas Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari klatenkab.go.id.
Ia berpesan, agar peringatan Hari Jadi ke – 218 Kabupaten Klaten dan Hari Ulang Tahun ke – 77 Kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi momentum untuk terus berbenah.
Sri Mulyani juga menyebutkan, bahwa kerja keras dan persembahan karya terbaik menjadi kewajiban dalam mengisi perjalanan pembangunan Klaten ke depan.
Sebelum mulai pagelaran, dalang Ki Bayu sempat menyerahkan wayang Abimanyu kepada Bupati Klaten secara simbolik.
Selanjutnya, Ki Bayu Aji mempunyai pesan khusus dalam rangka Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten dan program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) dengan mengangkat lakon Wahyu Cakraningrat.
