KILAS KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan menyalurkan sebanyak 5.000 dosis vaksin antraks ke sejumlah daerah di Kabupaten Klaten, khususnya daerah yang memiliki resiko tinggi.
Dikutip Kilas Klaten melalui Antarajateng, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, Widiyanti menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi antraks akan dilakukan selama dua hari, yakni pada tanggal 17-18 Juli 2023.
"Kami mulai di daerah yang berisiko tinggi, yang berbatasan dengan Gunungkidul. Sebelumnya, hari Jumat akan kami lakukan sosialisasi, komunikasi, informasi, dan edukasi terkait antraks dan pengendaliannya," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, Widiyanti, dikutip dari Antarajateng.
Dalam hal tersebut, kegiatan itu akan mengundang camat, kelompok peternak, dan penjual hewan ternak dari daerah yang berisiko tinggi.
Adapun daerah yang beresiko tinggi di Kabupaten Klaten di antaranya Cawas, Karangdowo, Wedi, Gantiwarno, dan Bayat.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Yogyakarta: Antraks Heboh karena Framing, padahal di Lapangan Tak Masalah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten, Widiyanti menginformasikan juga bahwa syarat untuk dapat menerima vaksin antraks yaitu hewan ternak yang akan divaksin harus dalam kondisi sehat.
Ia juga menjelaskan bahwa setelah vaksinasi di bulan Juli, enam bulan selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi ulang.
Setelah dilakukan pendataan, dinyatakan bahwa terdapat 1.315 hewan yang ada di daerah berisiko tinggi. Namun, sejauh ini belum menemukan kasus antraks di Kabupaten Klaten.