KILAS KLATEN - Viral di Twitter sebuah kisah seorang karyawan perusahaan diduga dari Kawan Lama Group mengalami pelecehan seksual dari rekan kerjanya.
Kisah tersebut ramai di media sosial Twitter setelah diunggah oleh sang suami yang diduga korban.
Akun @jerangkah menceritakan kronologi terjadinya pelecehan seksual yang diduga terjadi kepada istrinya melalui chat di grup WhatsApp.
Awalnya, akun dengan nama Richo Pramono tersebut membuka cerita dengan sebuah postingan yang memperlihatkan istrinya saat menjadi model foto produk.
Baca Juga: Jelang Penutupan Jakarnaval Diwarnai Indsiden Mobil Terbakar di Sirkuit Formula E
"[PELECEHAN] Istri saya mendapat pelecehan berupa chat di grup pertemanan kantornya. Cerita berawal saat istri diminta menjadi model foto produk kantornya," tulis akun tersebut.
Unggahan itu mendapat respon yang luar biasa dari pengguna jejaring sosial Twitter. Hingga Senin, 15 Agustus 2022, postingan tersebut sudah disukai sebanyak sekitar 89 ribu.
Dalam unggahan tersebut Richo Pramono juga menjelaskan secara rinci bagaimana istrinya diduga mendapatkan pelecehan seksual.
"Bermula saat fotografer bernama Dedy Christianto mengambil salah satu frame foto tanpa seijin istri saya di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp."
Menurutnya, fotografer tersebut mengambil gambar tanpa seizin istrinya yang mana masih sedang melakukan persiapan.
"Bukan hanya tidak ijin, foto tersebut diambil saat istri belum siap untuk memulai proses pemotretan. Masih fitting. Itu kenapa masih ada bra yg melekat di punggung. Beda dengan foto hasil yg digunakan unit bisnisnya"
Richo Pramono juga menjelaskan bahwa setelah foto tersebut diambil, kemudian disebarkan di grup WhatsApp kantor istrinya dengan caption "Huwww".
Ada berbagai tanggapan yang datang dari rekan kerja istrinya di grup tersebut. Tidak hanya laki-laki, ada juga perempuan yang merespon.
Baca Juga: Terungkap Ferdy Sambo Sempat Janjikan Uang 1 Miliar Terhadap Bharadha E
"Lelaki cabul bernama Steve Bramantha dengan “jokes lucunya” mengomentari foto tersebut dengan mengatakan:
“geser kiri det.. trus lepasin..”
Sontak sekujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan
“Lucunya” ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahanbecandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!
Istri saya hanya ingin bekerja dengan niat memberikan kontribusi terhadap rumah tangga. Namun ternyata meski bekerja di industri yg established, tidak kemudian membuat ia terlepas dari risiko pelecehan. Lalu ia mengundurkan diri"
Baca Juga: 9 Cara Menjadi Selebgram Agar Terkenal
Ia mengaku sempat mendampingi istrinya untuk menghadap ke tim HR untuk membuat gugatan.
Gugatan yang ia berikan adalah menghapus kebijakan one month notice untuk istrinya dan memecat dengan tidak hormat semua orang yang terlibat.
"Kenapa harus dipecat? Karena banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat. Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Bibit predator seks berawal dari sini, dari pembiaran pembiaran lingkungan sekitar.
Setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak, ia berkeinginan untuk menempuh jalur hukum terkait dugaan kasus yang menimpa istrinya."
Setelah saya mendapat banyak masukan dari kalian, ada benarnya untuk saya juga menempuh jalur hukum untuk memberi pelajaran kepada pelaku.***