Cerita Polisi Bantu Evakuasi Bocah Tertimbun Selama Tiga Hari pada Gempa Cianjur, Polisi : Ini Sebuah Mukjizat

25 November 2022, 10:33 WIB
Cerita Polisi Bantu Evakuasi Bocah Tertimbun Selama Tiga Hari pada Gempa Cianjur, Polisi : Ini Sebuah Mukjizat /Tuban Bicara/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

KILAS KLATEN – Gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022 yang lalu menyebabkan banyak kerusakan dan banyak kerugian.

Beberapa korban yang ditemukan mulai dari anak anak sampai orang tua di lokasi kejadian sudah banyak yang ditemukan.

Namun yang mencuri perhatian adalah pencarian anak laki- laki yang tertimbun selama tiga hari oleh tim SAR dan Polisi yang bertugas.

Salah satu polisi yang membantu mencari bocah laki-laki itu menceritakan kronologi ditemukanya sang anak.

Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pelopor Korp brimob Ipda Sutrisno menceritakan kejadian yang terjadi pada saat pencarian pada hari itu.

Baca Juga: Google Maps Mendadak Merah Usai Gempa Cianjur, Ternyata Ini Sebabnya

Kisah dramatis yang terjadi selama tiga hari ini seorang bocah yang terkubur reruntuhan akibat gempa yang melanda Cianjur.

Azka bocah yang terkubur selama tiga hari tersebut ditemukan selamat dalam reruntuhan rumahnya yang terkena gempa.

Dilansir dari antaranews.com, saat ditemui di lokasi evakuasi kampung rawacina kecamatan ngemplak pada rabu lalu Ipda Sutrisno menyebutkan penemuan Azka adalah sebuah mukjizat yang luar biasa  karena Azka ditemukan tanpa luka yang serius.

Bocah itu ditemukan dalam keadaan lemas karena sudah tiga hari tidak mendapat asupan makanan.

“Kondisi tubuhnya baik tidak ada luka luar , Cuma ada luka memar bagian dalam perut sebelah kanan,” kata Sutrisno.

Dia juga menceritakan waktu di evakuasi Azka ditemukan pada sekitar 12:00 WIB setelah para tim SAR gabungan, TNI, Polri dan Pemadam kebakaran serta warga mencari selama kurang lebih dua jam.

Proses pencarian selama kurang lebih dua jam tersebut hanya menggunakan alat seadanya seperti serokan dan cangkul untuk mengais puing-puing sisa rumah Aska.

Baca Juga: Kak Seto Meminta Keselamatan Para Anak-anak di Lokasi Gempa Cianjur Harus di Utamakan

Pencarian Azka dilakukan saat sang bibi melaporkan bahwa ada keponakan dan saudaranya belum ditemukan sejak gempa terjadi.

Kata sutrisno di rumah berlantai tiga tersebut ada tiga orang yang masih tertimbun reruntuhan mereka adalah nenek Azka bernama Maidah , Azka dan ibu Azka.

Namun nenek dan ibu Azka sudah ditemukan lebih dahulu pada selasa 22 November 2022 dalam kondisi meninggal dunia.

Nenek azka yang ditemukan di kamar mandi sedangkan ibunya di temukan di ruangan yang lain.

Azka dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan motor supaya sampai tujuan dengan cepat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler