KILAS KLATEN - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua pada Rabu, 5 Juli hingga Jumat, 7 Juli 2023.
Jokowi tiba di Papua bersama rombongan di Bandara Sentani, Jayapura usai menempuh perjalanan dari Papua Nugini.
Ketika menghadiri audiensi di Ballroom Cendrawasih, Jokowi mendapatkan pertanyaan yang terlontar dari seorang siswa SD di Papua. Menurutnya pertanyaan tersebut cukup sulit untuk dijawab.
Siswa SD di Papua tersebut menanyakan pada Jokowi mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Sebelumnya, dalam kesempatan tersebut Jokowi uga sempat bermain game dan menampilkan kemahiran dalam berhitung.
Setelah itu, bebrap siswa mengajukan pertanyaan kepada sang Presiden. Dan salah satu yang menarik dari pertanyan siswa SD di Papua tersebut yakni tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
"Kenapa Ibu Kota Negara tidak dipindahkan saja ke Papua?" ucap siswa tersebut.
Mendapat pertanyaan tersebut, Jokowi pun tersenyum lebar. Dia kemudian mengulangi pertanyaan yang diajukan siswi tersebut.
Baca Juga: Jokowi Minta Para Menteri Waspada Musim Kemarau Panjang Dampak El Nino
Respon Jokowi
Jokowi lantas memberikan jawaban pada siswa SD di Papua tersebut. Ia menyoalkan masalah jarak, yang menyebakan Papua tak terpilih sebagai Ibu Kota Negara yang baru.
"Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke, sangat luas sekali. Nah kalau dipilih yang Timur, nanti kalau ibu kotanya dipilih di Papua, yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua. Naik pesawat loh itu, kalau naik kapal bisa berminggu-minggu ya," kata Jokowi.
"Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah, sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan," ujarnya menambahkan.
Jokowi menjelaskan bahwa Kalimantan Timur dipiih sebagai Ibo Kota Negara baru karena lokasinya yang cukup strategis.
Berlokasikan di tengah-tengah Indonesia, Pulau Kalimantan memiliki jarak yang cukup dekat dijangkau dari setiap pulau di Indonesia.
"Di tengah-tengah dari Timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat di tengah, dari Utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah," tuturnya.
Usai memberikan jawaban, Jokowi pun memberikan pujian tehadap anak-anak SD di Papua tersebut. Menurutnya, siswa di Papua tersebut memiliki kecerdasan yang baik hingga dapat memberikan pertanyaan yang cukup sulit untuk djawab.
"Ini anak-anaknya pinter-pinter banget ya, pertanyaannya juga sulit-sulit," katanya.***