Brigadir J Masuk ke Kamar dan Diduga Melakukan Pelecehan serta Menodongkan Senjata ke Istri Irjen Sambo

- 12 Juli 2022, 13:02 WIB
Kronologi baku tembak di rumah Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dibeberkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
Kronologi baku tembak di rumah Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dibeberkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan /ANTARA/Laily Rahmawaty/am/

KILAS KLATEN - Fakta baru penembakan polisi dengan polisi yang menewaskan Brigadir Polisi (Brigpol) J. Saat kejadian sebelumnya Brigadir J masuk kekamar istri ke Kadiv Propam dan melakukan penodongan senjata. Aksi ini lalu diketahui oleh Bharada E yang berujung baku tembak .

Brigadir J sendiri adalah sopir dari Putri Sambo yakni istri dari Kadiv Propam Inspektur Jendral (Irjen) Ferdy Sambo, sementara Bharada E adalah ajudan Irjen Sambo.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan menerangkan, Bharada E menembak mati Brigpol J dalam insiden tembak-menembak keduanya pada hari Jumat (8/7/2022) kemarin. Kejadian itu, terjadi sore hari, sekitar pukul 17:00 WIB, di rumah kediaman Irjen Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi : Bharada E Merupakan Petembak Kelas Satu Resimen Pelopor

Dari hasil olah TKP dijelaskan insiden ini bermula ketika Brigadir J tiba-tiba masuk ke kamar istri Irjen Sambo dan disanalah Brigadir J diduga melecehkan Putri Sambo yakni istri Kadiv Propam serta menodongkan senjata.
 
Saat pelecehan terjadi, Putri Sambo berteriak minta tolong dan teriakanya pun didengar oleh Bharada E yang sedang berada di lantai atas rumah dinas Irjen Sambo. Bharada E langsung menuju ke sumber suara dan mendapati Brigadir J berada di dalam kamar istri Irjen Sambo.

Bharada E sempat bertanya mengapa Istri Kadiv Propam tersebut berteriak. Naas nya pertanyaan Bharada E malah disambut dengan lesatan tembakan kearahnya oleh Brigadir J. 
 
Dalam insiden ini Brigadir J telah melesatkan tujuh tembakan sementara Bharada E melesatkan lima tembakan. 
 
Dari kejadian tersebut, Brigpol J tumbang dan tewas akibat tembakan yang mengenai tangan menembus dada, dan membuat jarinya terputus.

Saat kejadian berlangsung, Irjen Sambo sedang tak berada di rumah. Dikatakan Irjen Sambo sedang berada di klinik kesehatan guna menjalani tes covid-19. Beliau baru mengetahui kejadian tersebut setelah setibanya dirumah.

Setibanya dirumah, kata Ramadhan, Irjen Sambo menjumpai Brigpol J sudah tak bernyawa karena terkena tembakan. Sementara Bharada E dalam kondisi selamat. 

Kasus ini saat ini berada dalam penanganan dan penyelidikan di Polres Jakarta Selatan.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x