Network
KILAS KLATEN - Anies Baswedan yang telah habis masa jabatannya pada Minggu 10 Oktober 2022 digantikan oleh Heru Budiman Hartono.
Budi Heru Hartono adalah pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965 dan merupakan alumnus dari Universitas Krisna Dwipayana.
Heru Budi Hartono resmi di angkat menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri.
Heru Budi Hartono akan menjalani masa Pj Gubernur DKI selama 2 tahun tepatnya hingga tahun 2024.
Bukan orang sembarangan, ternyata Heru pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Daerah Ibu Kota Jakarta adalah tempat Heru mengawali karier. Sosoknya yang sudah malang-buana mengisi jabatan di Pemprov DKI Jakarta.
Berikut daftar Perjalanan karir Heru Budiman Hartono yang dirangkum oleh beberapa sumber :
1. Tahun 1993
Heru mengawali kiprah karirnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara
2. Tahun 1995
Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.
3. Tahun 1999
Heru menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara
3. Tahun 2002
Heru dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
4. Tahun 2008
Heru menjabat Kepala Bagian Umum sebelum menjadi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan
5. Tahun 2013
Heru menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta
6. Tahun 2014
Heru ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Gubernur Jakarta Utara dan dijalani selama 1 tahun
7. Tahun 2015
Heru Menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
8. Tahun 2017
Heru menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden Jokowi.
Mengemban selama bertahun-tahun di Pemrov DKI Jakarta membuat Heru Budiman Hartanto dekat oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kedekatan keduanya membuat Ahok ingin meminang Heru sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2017.
Awalnya Ahok ingin maju melalui Jalur Independen. Namun, akhirnya ia memilih melalui jalur politik bersama Djarot Saiful Hidayat. Heru pun mengurungkan niatnya menjadi pendamping Ahok.
Heru pun kembali bekerja dibawah presiden jokowi sebagai Kasetpres. ***
