Ekonomi Indonesia Tetap Membara, Meski Ditengah Bayang Resesi, IMF Beri Pujian

- 21 Oktober 2022, 20:15 WIB
Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022.
Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. / Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr./

KILAS KLATEN - Resesi eknomi menjadi nestapa bagi sebagian besar negara di dunia.

Puncak dari kehancuran ekonomi global diprediksi akan terjadi pada tahun 2023.

Sejumlah negara sudah melakukan berbagai ancang-ancang termasuk Indonesia.

Walau beberapa negara sudah jatuh pada lembah resesi, tapi ekonomi Indonesia tetap bersinar.

Bahkan IMF dana moneter internasional memberikan segudang pujian terkait dengan ekonomi Indonesia yang tetap membara ditengah hancurnya perekonomian global.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana negara.

Jokowi menyapaikan bahwa IMF memuji ekonomi Indonesia disaat kondisi negara lain banyak yang terdampak resesi.

“Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina, Managing Director-nya IMF," kata Jokowi, Kamis 20 Oktober 2022 dikutip dari laman website Setkab( Seketariat Kabinet Republik Indonesia).

Baca Juga: Dampak Resesi ke Indonesia Cukup Buruk, 3 Hal Ini Wajib Disiapkan dari Sekarang

Pujian dari IMF ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah harus tetap waspada menghadapi resesi yang terus menghantam perekonomian dunia.

Pasalnya pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bergerak lambat diangka 5,44 persen.

Namun menurut Jokowi kita patut bangga dan bersyukur ditengah negara-negara lain banyak yang bangkrut bahkan antri meminta bantuan IMF, eknomi Indonesia masih aman.

“Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF, 16 negara. Sebanyak 28 negara mengantri di depan pintu IMF, bayangkan,” tegas Jokowi.

Baca Juga: Prediksi Ancaman Resesi Tahun 2023, Ini yang Akan Terjadi

Bukan hanya ekonomi yang masih stabil, inflasi Indonesia juga cukup terkendali dan aman diangka 5,9 persen.

Jokowi menegaskan bahwa kerja keras merupakan kunci ditengah situasi ekonomi yang bercekambuk dan sulit diprediksi.****

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah