Jokowi Menuju Bali Pada Minggu Siang, Usai KTT ASEAN di Kamboja

- 13 November 2022, 12:08 WIB
Jokowi Menuju Bali Pada Minggu Siang, Usai KTT ASEAN Di Kamboja
Jokowi Menuju Bali Pada Minggu Siang, Usai KTT ASEAN Di Kamboja /PMJ News
KILAS KLATEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan langsung kembali ke Indoneesia setelah dijadwalkan akan menghadiri sejumlah kegiatan di hari terakhir kunjungan kerjanya di Kamboja. 
 
Jokowi akan menghadiri Dialog ASEAN Global ke-2 yang digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh dan KTT Asia Timur ke-17. 
 
Hal ini dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu, 13 November 2022. 
 
Kemudian agenda akan dilanjutkan dengan Upacara Penutupan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya. Acara ini juga sekaligus penyerahan keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia.
 
 
Pada siang harinya, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana akan menuju Bandara Internasional Phnom Penh untuk kemudian lepas landas menuju Indonesia. 
 
Rombongan presiden direncanakan akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
 
Untuk diketahui, sejumlah pemimpin negara bakal tiba di Indonesia pada hari ini Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20 Bali.
 
Selain Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, ada 8 negara lain yang juga dijadwalkan tiba di Bali. Termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov yang mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin.
 
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Kedua pemimpin itu membahas KTT G20 dan situasi terkini Myanmar.
 
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden pertemuan Jokowi dan PM Lee di Hotel Sofitel Phnom Penh, Kamis, 10 November 2022 lalu.
 
Selesai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada beberapa isu yang dibahas oleh Jokowi dan PM Lee, yaitu soal G20, isu Myanmar, dan rencana pertemuan leaders' retreat tahun depan.
 
"Mengenai G20, Singapura menyampaikan dukungan penuh terhadap Presidensi G20 Indonesia dan PM Singapura kembali memberikan konfirmasi akan hadir sebagai salah satu undangan," ucap Menlu Retno.
 
 
Sedangkan mengenai isu Myanmar, kedua pemimpin menyampaikan kekecewaannya atas situasi di Myanmar saat ini.
 
"Kedua pemimpin menyampaikan kekecewaan terhadap tidak adanya komitmen junta militer Myanmar dalam mengimplementasikan 5-point consensus," ucap Retno.
 
Terakhir, kedua pemimpin sepakat akan melakukan leaders' retreat tahun depan di kuartal pertama, dengan tuan rumah Singapura.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x