KILAS KLATEN - Kementrian Perhubungan dan Prasarana telah menyiapkan 11 bandara pendukung di seluruh Indonesia yang akan digunakan sebagai penempatan pesawat VVIP para delegasi dan peserta KTT G20 Indonesia.
Sejumlah sarana dan prasarana serta kebutuhan lain sudah banyak dipersiapkan oleh pemerintah, yang terdiri dari berbagai aspek seperti, keamanan, kesiapan venue, transportasi, akomodasi, kesehatan, dan aspek lain.
Setelah persiapan rute, kebijakan ganjil genap di tetapkan si spot area (Bali), Kemenhub dan bagian Prasarana G20 membuka daftar bandara Internasional pendukung para tamu delegasi KTT G20 yang berada di berbagai pulau Indonesia.
Baca Juga: KTT G20 Gunakan Bus Listrik Sebagai Moda Transportasi Pengumpan
Indonesia sebagai satu-satunya negara ASEAN di G20 akan memprioritaskan isu dan krisis global yang saat ini menjadi fokus utama dari Presidensi G20 Indonesia, yaitu;
- Arsitektur Kesehatan Global
- Transformasi Digital Ekonomi
- Transisi Energi yang berkelanjutan
Melalui forum global ini, Indonesia memiliki peran penting dalam menjembatani kepentingan global, regional, dan nasional.
Tanggung jawab kolektif tidak hanya berasal dari negara negara G20, tetapi juga negara-negara lain di seluruh dunia akan sangat dibutuhkan untuk mewujudknnya.
Acara yang besar ini membutuhkan banyak persiapan sarana dan prasarana lain, baik itu di spot lokasi (di Bali), maupun daerah luar Bali sebagai penunjang kelancaran untuk akses masuk peserta dan delegasi.