Jokowi Optimis Kereta Cepat Jakarta - Bandung Akan Beroperasi Juni 2023

- 24 November 2022, 14:16 WIB
Jokowi Optimis Kereta Cepat Jakarta - Bandung Akan Beroperasi Juni 2023
Jokowi Optimis Kereta Cepat Jakarta - Bandung Akan Beroperasi Juni 2023 // YouTube/ PT KCIC-Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
KILAS KLATEN - Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi pada Juni 2023. Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa optimisnya usai menyaksikan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden China Xi Jinping melalui tayangan virtual di Bali, Rabu, 16 November 2022 lalu.
 
Jokowi mengatakan bahwa ia telah melihat penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan ia optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi di bulan Juni di 2023.
 
Perlu diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp125 ribu untuk jarak dekat, sedangkan jarak jauh dibanderol Rp250 ribu.
 
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menyampaikan pemberlakuan tarif tersebut dilakukan selama tiga tahun pertama pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung.
 
"Untuk tarif tadi kita sudah sampaikan bahwa di tiga tahun pertama Rp250 ribu untuk tarif terjauh, tarif terdekat Rp 125.000 selama 3 tahun," kata Dwiyana dalam rapat kerja DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN, Rabu Rabu, 16 November.
 
 
Dijelaskannya, bahwa selanjutnya penetapan tarif akan diberlakukan mengikuti dasar kajian tentang willingness to pay yaitu Rp 350.000 untuk jarak terjauh dan Rp150.000 untuk jarak terdekat.
 
Dikatakan, untuk kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan dengan 68 rangkaian kereta per hari dengan jj operasional mulai pukul 05.30 hingga pukul 22.00 WIB.
 
"Kapasitas per kereta itu 601 penumpang. Satu rangkaian (terdiri dari) 8 kereta," bebernya. "Jam operasional kita pagi karena pagi itu jam pick yang kita harapkan 5.30 WIB, kemudian jam operasi sampai jam 22.00 WIB," tandasnya.
 
Sebelumnya, Jokowi telah menyebut pembangunan proyek kereta cepat Jakarta Bandung bukan bantuan dari negara manapun, termasuk China. 
 
Dia menegaskan kerja sama Indonesia dan China hanya terkait investasi.
 
"Ini bukan bantuan. Ini adalah kerja sama antara Indonesia dan China. Ada investasi di sini. Jadi bukan bantuan," ungkap Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022 lalu. 
 
 
Jokowi mengungkapkan progres pembangunan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini terus bergerak dan tidak berhenti meskipun dihantam pandemi. Namun, progres pembangunan mengalami keterlambatan.
 
"Pandemi enggak ada urusannya dengan kereta cepat, tapi memperlambat iya sedikit," jelas Jokowi.
 
Terkait rencana kedatangan Presiden China Xi Jinping ke Indonesia untuk meninjau proyek kereta cepat, lanjut Jokowi, masih difinalisasi. 
 
Menurut perkiraan, proyek kereta cepat ini akan rampung pada pertengahan tahun depan.
 
"Dengan Presiden Xi masih dibicarakan, belum final. Peluncuran nanti untuk operasional Insya Allah kurang lebih nanti di bulan Juni 2023," pungkasnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x