Kemenag Imbau Umat Muslim Sholat Ghoib Doakan Korban Gempa di Cianjur

- 25 November 2022, 12:17 WIB
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan pers /PMJ News
KILAS KLATEN - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar umat Muslim di seluruh Indonesia menyempatkan diri untuk melaksanakan Sholat Ghoib selepas sholat Jumat.
 
Hal ini ditujukan untuk mendoakan ratusan korban tewas dalam peristiwa gempa bumi di Cianjur yang pertama kali terjadi pada 21 November 2022 lalu.
 
Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama  menginstruksikan arahan tersebut saat meninjau Masjid Mohamed bin Zayed di Solo, Kamis, 24 November 2022.
 
Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah sholat Jumat, untuk melaksanakan sholat gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,” katanya.
 
 
Imbauan dari Menag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menuturkan saat ini pihaknya telah membuat edaran terkait pelaksanaan sholat gaib tersebut.
 
“Saya sudah meminta Dirjen Bimas Islam untuk menerbitkan edaran terkait ajakan Salat Gaib ini,” katanya.
 
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal pada gempa di Kabupaten Cianjur, umat Islam diimbau melaksanakan Salat Gaib mendoakan korban meninggal dunia setelah Salat Jumat pada 25 November 2022,” ujar Adi menjelaskan substansi edarannya.
 
Rencananya sholah gaib juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal hari ini, 25 November 2022.
 
Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan Salat Gaib untuk korban meninggal pada peristiwa gempa Cianjur,” ucapnya.
 
Sebelumnya dilaporkan per tanggal 24 November 2022 ada 272 warga yang meninggal akibat gempa.
 
 
Sementara yang sudah berhasil diidentifikasi sekitar 162 orang.
 
Ada pun korban hilang dilaporkan berjumlah 39 orang.
 
Selain itu, Kementerian Agama juga telah menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya. 
 
Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah. 
 
Edaran ini ditujukan kepada Pejabat Eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.
 
Dalam edaran tertanggal 23 November 2022 itu disebutkan bahwa gempa di Cianjur berakibat wafat dan lukanya ratusan korban, termasuk ASN Kemenag. 
 
Banyak pula gedung lembaga pendidikan keagamaan dan tempat ibadah yang rusak.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x