Network
KILAS KLATEN – Batal menikah jelang H-3 pria yang bernama Riyan Dono batal nikah dengan calon istri.
Jelang pernikahan yang akan dilaksanakan kurang 3 hari ke hari pernikahan tiba –tiba sang mempelai pria membatalkan pernikahan.
Karena dirinya merasa mahar yang diminta adalah sertifikat rumah yang tidak disepakati sebelumnya.
Diklarifikasi oleh pihak laki-laki yaitu Riyan Dono dan sang ibu yang datang ke Pagi Pagi Ambyar.
Dirinya dan sang ibu menuturkan bahwa dirinya membatalkan pernikahan karena sang mempelai perempuan meminta mahar sertifikat rumah.
Riyan menyebutkan bahwa dirinya sudah menyebar undangan dan telah menyiapkan semua nya.
Namun sang istri jelang pernikahan tepatnya H-3 meminta mahar yang berbeda semula mahar yang di minta adalah uang yang berjumlah senilai tanggal, bulan , dan tahun dijadikan buket.
Pernikahan yang dipersiapkan selama lima bulan lamanya tiba-tiba gagal karena mahar yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Persiapan pernikahan sekitar lima bulanan,” kata Riyan, dirinya menyebutkan mereka berpacaran sudah satu setengah tahun dan memutuskan untuk menikah.
Ryan menuturkan bahwa biaya pernikahan ditanggung oleh dirinya sendiri dan tidak ada kontribusi dari calon mempelai perempuan.
“Biyaya semua dari saya dari bikin undangan foto prewedding semua dari saya mereka tidak dipungut biaya sepeser pun,” tambahnya.
Ketika host menanyakan apakah sang mempelai wanita apakah ada pembicaraan tentang sertifikat rumah yang akan dijadikan mahar Riyan menjawab.
“ Ngak-ngak pernah sama sekali, itu minta di jadikan maskawin, mamah bilang rumah ada cuman tinggal di isi aja tapi bukan di buat mas kawin/ mahar,” pungkasnya.
Dari penuturan Ryan sang mempelai wanita meminta mas kawin pada awalnya adalah uang yang berjumlah senilai tanggal, bulan , dan tahun dijadikan buket.
Baca Juga: Inilah Mahar Paling Baik Menurut Islam, Mas Kawin Tidak Boleh Dibawah 42 Ribu
Dari bukti chat yang diberikan oleh Riyan jelang H-3 sang mempelai meminta dirinya untuk mengubah sertifikat rumah menjadi mahar pernikahan karena sudah ditanyakan oleh orang tua sang mempelai wanita.
Dari penuturan riyan dan sang Ibu kalau undangan yang diberikan sebanyak 1000 itu diminta ke mempelai perempuan untuk di sebar.
“Dia kan minta 1000 undangan tapi dia tuh gak menyebar undangan nya,” kata Ryan dan sang Ibu.
Namun ketika ditanya host tentang sang mempelai wanita kalau tidak ada mahar berupa sertifikat rumah pernikahan batal.
Riyan juga menuturkan walau pernikahan sudah di batalkan namun resepsi tetap dilaksanakan karena menjaga untuk tamu yang telah datang supaya tidak kecewa.
Dirinya menuturkan untuk mendatangkan saudaranya untuk mendampingi di pelaminan supaya tidak banyak tamu yang bertanya.***
