Network
KILAS KLATEN - Ratusan pebisnis dari berbagai UKM/IKM yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia dan beberapa badan usaha baik milik negara maupun daerah bertemu dalam Forum Kemitraan UKM/IKM Kemenkop UKM.
Forum ini dapat terlaksana atas kerja sama tiga lembaga Kementrian yaitu; Kementrian BUMN, Kementrian Perindustrian, dan Kementrian Investasi/BKPM.
Pertemuan tersebut membahas tentang penjajakan kerja dan memperoleh potensi kerja sama dengan nilai mencapai Rp 224,8 milliar.
Baca Juga: Kemenkop UKM Akhirnya Pecat Dua ASN Pemerkosa Pegawai
“ Alhamdulillah dari hasil Forum Kemitraan UKM/IKM dengan BUMN dan Usaha besar yang dilaksanakan pada 24 November 2022 lalu telah menghasilkan potensi kerja sama sebesar Rp 224,8 milliar,” kata Menkop UKM Teten Masduki di Jakarta.
Forum Kemitraan ini berlangsung atas arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo, dalam rangka untuk mengintegrasikan rantai bisnis dalam negeri.
Nantinya para pelaku bisnis UKM/IKM akan menjadi pemasok atau memasok dan bergabung dalam rantai yang menghubungkan jalur bisnis dengan dengan BUMN atau perusahaan besar lainnya.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Bantuan BPUM BRI 2022 dan BLT UMKM 2022 Sebesar Rp600 Ribu
Menkop juga mengatakan dengan diikutsertakannya para UKM/IKM kedalam integrasi bisnis ini diharapkan pada tahun-tahun mendatang bisa lebih banyak bekerja sama dengan UKM/IKM lain.
Forum ini sangat potensial sekali dalam mendorong eksistensi UMKM dalam memperluas kerja samanya dengan berbagai Perusahaan besar.
“Kami usulkan kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali tahun depan serta mengundang lebih banyak BUMN dan usaha besar yang memberikan peluang dan pendampingan bagi UKM/IKM untuk masuk dalam rantai pasok mereka,” kata Menkop UKM Teten.
Baca Juga: Bantuan UMKM 2022 Cair, Begini Cara Cek Penerima BPUM BRI 2022 dI Eform BRI Lewat HP
Pada Forum Kemitraan ini menggandeng 17 BUMN diantaranya;
1. Perum Perhutani,
2. Perum Bulog,
3. PT. INKA,
4. PT. Kimia Farma,
5. PT. Krakatau Steel,
6. PT. Pertamina,
7. PT.Perusahaan Listrik Negara,
8. PT.Rajawali Nusantara Indonesia,
Baca Juga: Tips dan Persiapan UMKM dalam Menghadapi Kemungkinan Resesi Ekonomi 2023
9. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia,
10. PT. Berdikari,
11. PT. Garam,
12. PT. Perikanan Indonesia,
13. PT Sang Hyang Seri,
14. PT. Bio Farma,
15. PT. Perkebunan Nusantara III,
16. PT. PINDAD,
17. dan juga dua Perusahaan besar lainnya yaitu PT. Lulu Grup Ritel dan PT. Gramedia Asri Media.
Baca Juga: Cerita Sukses UMKM Sumenep Ekspor 200 Ton Daun Kelor Kering Ke Negara Tiongkok
Dan juga terdapat 748 pelaku UMKM/IKM yang berasal dari 25 Provinsi di Indonesia serta beberapa perwakilan dari Asosiasi BUMN, BUMD, Kementrian dan institusi terkait lainnya.***
