Namun pihak Perum Bulog Kanwil Kaltimtara masih menunggu perhitungan proyeksi penambahan jumlah penduduk dari Badan Otorita IKN.
Perhitungan tersebut nantinya akan mengacu pada berapa jumlah stok yang harus disiapkan, jarak, dan memastikan akses yang terjangkau sehingga harganya dapat dibeli dengan batas harga yang wajar.
“Saat ini kami masih menunggu perhitungan dari Badan Otorita IKN dan pihak-pihak terkait mengenai proyeksi jumlah peningkatan penduduk, terutama di Balikpapan, Penajam, dan Sepaku,” ucapnya.
Baca Juga: Tony Blair Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Siap Bantu Promosikan IKN
Rahim mencontohkan perihal perhitungan proyeksi tersebut ketika Balikpapan diserbu 20 ribu orang pekerja dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina pada tahun 2019.
“Angka 20 ribu itu menjadi dasar perhitungan Bulog untuk menyediakan cadangan pangan,” ucap Rahim.
Disaat yang sama Perum Bulog juga masih tetap menjalankan Program Ketahanan Pangan bersama Pemerintah untuk menyediakan bahan pokok lainnya seperti beras, jagung, dan kedelai.***