Pupuk Subsidi Sulit, Petani Semakin Menjerit

- 14 Februari 2023, 22:58 WIB
Pupuk Subsidi Sulit, Petani Semakin Menjerit
Pupuk Subsidi Sulit, Petani Semakin Menjerit /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KILAS KLATEN - Subsidi pupuk seperti dua sisi mata pisau. Pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada petani untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian guna mencapai ketahanan pangan nasional.

Namun, implementasi pupuk bersubsidi kerap menuai kendala, khususnya pada pendataan dan distribusi ke petani.

Mayoritas petani mengeluh kesulitan mencari pupuk bersubsidi, padahal ini sangat mendukung kegiatan usaha tani yang sedang dijalani.

Hasil penelitian dan kajian di beberapa tempat menunjukkan bahwa telah terjadi pengoplosan pupuk subsidi dan non subsidi, penyebaran isu kelangkaan pupuk bersubsidi, adanya penimbunan serta penggantian kemasan pupuk bersubsidi menjadi non subsidi.

Kelangkaan pupuk bersubsidi juga dapat diakibatkan oleh adanya penyalahgunaan pupuk bersubsidi di bidang industri, ketergantungan petani pada pupuk anorganik, dan pemupukan yang tidak berimbang.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Pendaftaran Kartu Tani, Mudah Daftarnya Pasti Dapat Pupuk Bersubsidi

Pada tahun 2023, pupuk bersubsidi hanya difokuskan pada dua jenis pupuk, yaitu Urea dan NPK untuk efisiensi pemupukan pada lahan pertanian.

Dua jenis pupuk ini memiliki kandungan unsur hara makro esensial untuk peningkatan produksi tanaman yang optimal.

Kedua jenis pupuk bersubsidi tersebut hanya diperuntukkan bagi sembilan komoditas pertanian strategis yang berdampak inflasi, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kakao, dan kopi.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah