LockBit Diduga Bocorkan Data di Dark Web, BSI: Data dan Dana Nasabah Dipastikan Aman

- 16 Mei 2023, 14:44 WIB
Data nasabah BSI yang diklaim sudah dijual di dark web.
Data nasabah BSI yang diklaim sudah dijual di dark web. //Twitter @darktracer_int

KILAS KLATEN - Masa negosiasi berakhir, LockBit klaim bahwa data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) telah disebarkan di dark web.

Hal tersebut diketahui dari cuitan akun twitter @darktracer_int: “Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di web gelap,” kata keterangan @darktracer_int, dikutip Kilas Klaten pada pada Selasa, 16 Mei 2023.

Di akun Twitter-nya, @darktracer_int juga membagikan tangkapan layar yang menunjukkan data BSI yang diduga di bocorkan oleh LockBit.

Beberapa data tersebut terkait dengan operasi pembiayaan, pengendalian bisnis, pendanaan, dan transaksi. Selain itu, terlihat dokumen berjudul "Berkas Rumah Dinas BSI" dan perpanjangan sewa salah satu ATM.

Sebelumnya, dalam unggahan di Twitter @darktracer_int, disebutkan bahwa LockBit telah mengakui sebagai pelaku di balik gangguan layanan BSI selama beberapa hari terakhir.

LockBit juga disebut telah mencuri data BSI dan mengancam akan menyebarkannya.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo mengatakan bahwa data dan dana nasabahdipastkan aman. Ia juga memastikan bahwa sistemnya aman digunakn dalam bertransaksi.

Baca Juga: Data Pribadi RM BTS Disebar, ARMY Naikkan Hastag Twitter

"Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga akan bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data," ujarnya dalam keterangan, Selasa, 16 Mei 2023.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah