KILAS KLATEN - Bintang muda Spanyol dan Barcelona Gavi berhasil mencetak satu sejarah di Piala Dunia.
Hal itu dilakukannya dengan menyumbang gol saat timnas Spanyol membantai Kosta Rika 7-0 dalam pertandingan pembukaan Grup E pada hari Rabu kemarin.
Gelandang Barcelona ini melakoni laga internasionalnya yang ke-14 setelah Luis Enrique memasangnya sebagai starter di laga pertama mereka di Qatar di Stadion Al Thumama.
Tidak butuh waktu lama, La Roja berhasil unggul tiga gol dalam waktu 31 menit berkat gol dari Dani Olmo, Marco Asensio dan Ferran Torres.
Torres sendiri mencetak gol keduanya malam itu sembilan menit setelah jeda turun minum.
Kemudian terciptalah gol bersejarah pada menit ke-74 dari si "remaja ajaib" Gavi, dengan tendangan setengah voli yang menakjubkan.
Gol itu dia lesatkan setelah menerima umpan dari Alvaro Morata.
Morata sendiri juga ikut beraksi dengan mencetak gol ketujuh Spanyol malam itu di waktu tambahan.
Dengan gol itu, Gavi menjadi pencetak gol termuda untuk spanyol di Piala Dunia, yaitu di usia 18 tahun dan 110 hari.
Sebelumnya Gavi juga mencetak rekor sebagai pemain termuda Spanyol di turnamen besar.
Rekor gol sebelumnya dibuat oleh mantan gelandang Real Madrid Pirri, yang mencetak gol pada usia 21 tahun dan 124 hari untuk La Roja saat melawan Argentina pada tahun 1966.
Gavi kini menjadi pencetak gol termuda di Piala Dunia dalam 64 tahun terakhir sejak ikon Brasil Pele yang mencetak dua gol di final 1958 melawan Swedia.
Saat itu Pele masih berusia 17 tahun dan 249 hari.
Gavi sebenarnya sudah menjadi pencetak gol termuda Spanyol di turnamen internasional, namun saat itu dia melakukannya di UEFA Nations League.
Saat itu Spanyol bermain imbang 2-2 melawan Republik Ceko pada Juni lalu ketika usia Gavi masih 17 tahun 304 hari.
Ketika ditanya oleh wartawan setelah pertandingan tentang seberapa bagus Gavi di masa depan, Enrique mengatakan: "Saya tidak tahu, saya berharap dia terus bermain lebih baik dan berusaha lebih agresif dengan atau tanpa bola."
"Dia adalah pemain yang unik, dia baru berusia 18 tahun tetapi dia memiliki kepribadian layaknya pemain yang sudah berpengalaman."
"Dia hanya membutuhkan sedikit tenang. Kami sangat senang punya dia di tim dan saya pikir dia akan menjadi salah satu bintang sepak bola dunia." ujar Enrique melanjutkan.
Di bawah asuhan Xavi di Barcelona, Gavi telah membuktikan penampilannya di pentas Eropa dengan memenangkan penghargaan Golden Boy dan Kopa Trophy di awal tahun ini menyusul sejumlah penampilan impresifnya di Camp Nou.
Gavi kini telah melanjutkan prestasinya di turnamen internasional dan dia tentu berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai di starter di timnas Spanyol.
Hal ini bisa kita lihat bersama di hari Minggu besok ketika Spanyol menghadapi juara dunia empat kali Jerman.***