KILAS KLATEN – Setelah rapat koordinasi yang belum menemui titik temu pada 28 November lalu, Kemenpora, PSSI, LIB, dan Polri melakukan rapat ulang di markas Besar Kepolisian.
Mereka menemukan Rapat ulang pada 29 November dengan membahas soal pengamanan Liga 1 mendatang.
Rapat yang dilaksanakan di markas Kepolisian dan dipimpin Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, Dirut PT LIB Ferry Paulus, Direktur Operasional PT LIB Sudarjo, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan beberapa undangan yang lainya.
Hadir juga beberapa kapolres dari daerah jawa tengah dan DIY yang hadir via online.
Kapolda Jateng didampingi Karo Ops, Dirintelkam dan Dirpamobvit. Hadir pula Kapolda DIY, Kapolres Surakarta, Kapolrestabes Semarang, Kapolres Magelang, Kapolres Sleman, dan Kapolres Bantul, dilansir resmi oleh website PSSI.
Stadion yang akan digunakan pada lanjutan BRI Liga 1 yang akan datang beberapa stadion di daerah Jawa Tengah dan DIY.
Inilah beberapa stadion yang akan digunakan untuk lanjutan Liga 1 pertama:
1. Jatidiri (Semarang)
2. Stadion Manahan (Surakarta)
3. Stadion Maguwoharjo (Sleman)
4. Stadion Sultan Agung (Bantul)
5. Stadion Moch Soebroto (Magelang)
Baca Juga: Sandang Status sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Siap Tanggung Jawab
Rapat yang dilaksanakan itu menyusul diberlakukannya Peraturan Polisi Nomor 10 tahun 2022.
"Rapat koordinasi ini membahas soal pengamanan untuk pemenuhan persyaratan penyelenggaraan kompetisi sepak bola sebagaimana diatur dalam Peraturan Polisi Nomor 10 tahun 2022," kata Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, dikutip dari Website PSSI.
PSSI serta PT LIB membahas soal aspek pengamanan dalam kompetisi sepak bola khususnya Liga 1.
"Pihak PSSI dan LIB serta penyelenggara akan mengkoordinasikan aspek pengamanan agar kompetisi sepak bola Indonesia dapat dinikmati dengan standar pengamanan dan keselamatan yang baik," Kata Agung, dikutip langsung dari website PSSI.
Baca Juga: Kapolri Umumkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB Masuk Daftar
Rapat koordinasi ini di lakukan setelah kejadian di Kanjuruhan pada beberapa waktu lalu yang menewaskan banyak korban.
Sekarang menjadi konsen bagi para regulator dari Liga 1 yang membangun kembali keamanan liga dengan merapatkan bersama dan meningkatkan keamanan di stadion.
Sehingga menimbulkan antusiasme dan keamanan bagi para penonton di dalam stadion.
Baca Juga: Pemerintah Tak Akan Intervensi KLB, PSSI: Hal Ini Positif Buat Sepak Bola Indonesia Kedepan
Karena dengan kejadian di Kanjuruhan membuat para penonton khawatir dengan keamanan di stadion. ***