Perlu dicatat bahwa kesepakatan dengan Mercedes sedikit berbeda dari penawaran yang lebih luas ini. Mercedes menggambarkannya sebagai perjanjian lisensi yang akan membawa platform Google Maps, Cloud dan YouTube ke dalam kendaraan Mercedes-Benz di masa depan yang dilengkapi dengan sistem operasi generasi berikutnya yang disebut MB.OS.
Google juga mengumumkan cara-cara baru untuk bermain game di dalam kendaraan pada acara I/O tersebut. Sekarang, mobil dengan Google built-in juga akan dapat memainkan game dari GameSnacks untuk Android Auto.
Baca Juga: Aplikasi GPS Terbaik Selain Google Maps
GameSnacks adalah sebuah platform yang menawarkan koleksi game berukuran kecil seperti Solitaire atau Beach Buggy Racing, yang sangat cocok untuk dimainkan sambil menunggu mobil kalian mengisi daya atau ketika kalian menjemput anak-anak dari sekolah.
Google mengatakan pada konferensi pengembang tahunannya pada hari Rabu bahwa mereka memperkirakan jumlah mobil dengan Google built-in akan meningkat dua kali lipat pada akhir tahun ini. Perusahaan tidak memberikan angka dasar, namun Google sudah terpasang di berbagai merek mobil seperti Chevrolet, Renault, Volvo, dan Honda, yang berarti revolusi game di dalam mobil semakin berpeluang untuk berkembang.
Perusahaan lain di industri otomotif telah mengejar peluang game dalam mobil lainnya. Polestar, bersama dengan BYD dan Hyundai, juga bekerja sama dengan Nvidia untuk menghadirkan layanan cloud gaming sesuai permintaan perusahaan, GeForce Now, ke kendaraan tertentu. Tesla telah lama menawarkan game di dalam mobil dan tahun lalu mengintegrasikan perpustakaan Steam yang berisi ribuan game ke dalam kendaraannya.
Baca Juga: Google Cloud Dapatkan Keuntungan untuk Pertama Kalinya
Dan tahun lalu, BMW bermitra dengan platform game AirConsole untuk menghadirkan koleksi game tunggal dan multipemain ke kendaraan baru yang dimulai dengan BMW seri 7 tahun 2023.***