Macam-macam Tahapan atau Masa Anak Usia Dini, Guru PAUD dan Orang Tua Wajib Tahu

25 September 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi Macam-macam Tahapan atau Masa Anak Usia Dini, Guru PAUD dan orang Tua Wajib Tahu /Pixabay/Hainguyen1982/

KILAS KLATEN - Artikel ini membahas tentang macam-macam tahapan atau masa anak diketahui usia dini atau AUD yang wajib oleh guru PAUD dan orang tua.

Artikel tentang macam-macam tahapan atau masa anak usia dini atau AUD yang wajib diketahui oleh guru PAUD dan orang tua ini bisa dijadikan referensi bagi guru PAUD serta mahasiswa yang menempuh pendidikan PAUD.

Selain itu, artikel tentang macam-macam tahapan atau masa anak usia dini atau AUD ini juga akan bermanfaat bagi orang tua yang sedang memiliki anak usia dini atau AUD.

Pembahasan tentang macam-macam tahapan atau masa anak usia dini atau AUD ini diambil dari Modul 1 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini atau Modul PAUD4409 Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini karya Widarmi D Wijana, dkk.

Baca Juga: Buku Guru CP Element Jati Diri PAUD Kurikulum Merdeka

Berikut penjelasan macam-macam tahapan atau masa anak usia dini atau AUD.

Macam-macam Tahapan atau Masa Anak Usia Dini

Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi dan kemampuan. Semua potensi yang dimiliki anak masih harus dikembangkan secara optimal agar dapat berkembang sebaik-baiknya.

Ditinjau dari segi usia, anak usia dini adalah anak yang berada dalam rentang usia 0-8 tahun (Morrison, 1989).

Standar usia ini adalah acuan yang digunakan oleh NAEYC (National Assosiation Education for Young Child).

Menurut definisi ini anak usia dini merupakan kelompok yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Hal unik ini bahwa anak usia dini adalah yang memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi khusus sesuai dengan tahapan yang dilalui oleh anak tersebut.

Anak dini terbagi menjadi 4 (empat) tahapan yaitu masa bayi dari usia lahir sampai 12 (dua belas) bulan, masa kanak-kanak/batita dari usia 1 sampai 3 tahun, masa prasekolah dari usia 3 sampai 5 tahun dan masa sekolah dasar dari usia 6 sampai 8 tahun.

Pada masa usia dini, terdapat beberapa masa yang perlu diketahui oleh seorang pendidik anak usia dini sehingga dapat memberikan stimulasi dan rangsangan yang tepat pada anak didiknya.

Baca Juga: Buku Guru Literasi dan STEAM PAUD Kurikulum Merdeka

Masa-masa tersebut dapat seperti berikut.

1. Masa Peka

Masa peka ini merupakan masa munculnya berbagai potensi (hidden poten) atau suatu kondisi dimana suatu fungsi jiwa membutuhkan rangsangan tertentu untuk berkembang.

Konsepsi Montessori ini cukup mendapat dukungan dari penelitian terbaru dalam bidang neurologi (ilmu saraf).

Para ahli ilmu syaraf telah menemukan berjuta-juta pertumbuhan sel-sel syaraf pada seorang bayi.

Montessori membagi fase penyerapan otak menjadi dua tahap, yaitu fase sadar dan fase tidak sadar.

Sejak lahir sampai usia 3 tahun anak belajar hanya dengan berhubungan dengan objek, dengan mengalami lingkungan fisik. Fase ini merupakan fase tak sadar.

Pikiran masih kosong dan bebas menyerap informasi yang masih mentah dan tidak disensor. Pada tahap penyerapan tak sadar ini, otak menyerap rangsangan fisik tanpa diskriminasi atau rekayasa.

2. Masa Egosentris

Orang tua harus memahami bahwa anak masih berada pada masa egosentris yang ditandai dengan seolah-olah dialah yang paling benar, keinginannya harus selalu dituruti dan sikap mau menang sendiri.

Penjelasan lain mengungkapkan bahwa rentang perkembangan usia 0 tahun sampai dengan 8 tahun muncul masa yang dimulai dengan “masa trotz alter1” atau sering disebut masa “membangkang tahap 1”, terutama usia 3 tahun sampai 6 tahun.

Masa ini dengan munculnya “ego” (keakuan) yang merupakan cikal bakal perkembangan “jati diri” anak.

Baca Juga: Buku Guru Pengembangan Pembelajaran PAUD Kurikulum Merdeka

3. Masa Meniru

Pada masa ini proses peniruan anak terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya tampak semakin meningkat.

Anak dapat meniru segala sesuatu termasuk bahasa, gerakan, bunyi mesin, semua suara alam, sahabat, orang tua dan yang paling penting menirukan pendidik.

4. Masa Berkelompok

Masa berkelompok adalah pembelajaran anak dalam pergaulan sehingga anak kelak akan dapat bersosialisasi dan beradaptasi sesuai dengan perilaku lingkungan sosialnya.

Pada dasarnya, anak usia dini memiliki kecenderungan untuk membangun suatu kelompok. Kelompok anak usia dini aturannya belum jelas tanpa terstruktur, untuk itu masa ini disebut dengan fase prasosial egosentris.

5. Masa Bereksplorasi

Orang tua atau orang dewasa harus memahami pentingnya eksplorasi bagi anak. Biarkan anak memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya dan biarkan anak melakukan trial dan error, karena memang anak adalah seorang penjelajah yang ulung.

Baca Juga: Download Modul Ajar PAUD Tema Profesi Sub Tema Jika Aku Menjadi Dokter Hewan

Saat anak menjajaki (bereksplorasi) sesuatu dengan menggunakan jari tangan maka dalam kondisi inilah stimulasi atau rangsangan lingkungan menjadi sangat penting sehingga anak akan menunjukkan gerakan-gerakan yang berguna, seperti melatih koordinasi motorik tangan kanan dan kiri, koordinasi tangan dan mata, koordinasi mata dan telinga.

6. Masa Pembangkangan
Orang tua dan guru (pendidik) disarankan tidak selalu memarahi anak saat ia membangkang karena ini merupakan suatu masa yang akan dilalui oleh setiap anak.

Selain itu, bila terjadi pembangkangan sebaiknya diberikan waktu pendinginan (cooling down) misalnya berupa penghentian aktivitas anak dan membiarkan anak sendiri berada di dalam kamarnya atau di sebuah sudut.

Beberapa waktu kemudian barulah anak diajak bicara dan mintalah penjelasan pada anak mengapa ia melakukan itu semua. Tindakan membangkang seorang anak merupakan wujud bahwa keakuan anak muncul.

Baca Juga: Download Modul Ajar PAUD Tema Aku Cinta Bumi Sub Tema Menghijaukan Lingkungan Topik Pohon

Demikian artikel tentang macam-macam tahapan atau masa anak usia dini atau AUD.***

Editor: Masruro

Sumber: Modul PG PAUD

Tags

Terkini

Terpopuler