Manfaat Terapkan Pola Asuh Demokratis pada Anak

3 Agustus 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi gambar orangtua dan anak/freepik /Dita Nilan Karlasari/Terapkan Pola Asuh Demokratis pada Anak, Ini Manfaatnya!

KILAS KLATEN - Sebagai orangtua sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk mendidik dan membesarkan anak. Hal ini karena anak merupakan generasi penerus.

Apalagi dijaman era digital seperti sekarang ini terdapat harapan untuk membangun bangsa.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk membentuk generasi yang cerdas berkarakter dengan menanamkan berbagai nilai dan perilaku positif.

Generasi yang cerdas dan berperilaku positif tersebut tak lepas dari didikan atau pola asuh orangtuanya sejak kecil.

Sebagian besar para ahli psikologi, menyarankan orangtua dapat menerapkan pola asuh yang demokratis dalam mendidik anak.

Metode pola asuh demokrasi menunjukkan kematangan orang tua dan membimbing anak sesuai dengan kemampuan anak tanpa menuntut.

Baca Juga: Macam-macam Pola Asuh Anak Usia Dini yang Penting Diketahui Guru PAUD dan Orang Tua

Manfaat Terapkan Pola Asuh Demokratis

Berikut adalah empat manfaat pola asuh demokratis untuk anak:

1. Bisa memahami kebutuhan dan keinginan anak walaupun peraturan ditegakkan.

2. Pola asuh demokratis atau otoritatif sejatinya merupakan gabungan antara pola asuh otoriter dan permisif.

Artinya pola asuh otoriter, orang tua memiliki kendali yang besar atas anak.

Sedangkan pola asuh otoritatif yang memungkinkan orang tua untuk menjelaskan aturan serta akibat yang ditimbulkan jika melanggarnya secara konsisten.

Walau terus menegakkan aturan dan menanamkan kedisiplinan, orang tua tetap mengakomodasi kebutuhan dan keinginan anak selama masih dalam batasan.

Orang tua yang otoritatif mendukung cita-cita dan jalan hidup buah hatinya.

3. Menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri pada anak

Walau memberikan kebebasan, orang tua yang otoritatif memberikan batasan yang tepat kepada anak agar hidupnya terarah.

Baca Juga: 13 Pola Asuh Anak Agar Tumbuh Cerdas

Misal, orang tua memperbolehkan buah hatinya untuk bermain, menonton televisi, dan bermain game online, tetapi memberikan jatah waktu bagi mereka selama beberapa waktu tertentu dalam sehari.

4. Penegakan aturan dan kedisiplinan sebagai pendidikan anak.

Orang tua dengan pola asuh otoritatif biasanya menegakkan peraturan dan menanamkan kedisiplinan kepada anak untuk membentuk perilaku baik.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler