Network
KILAS KLATEN - Jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah jurusan keahlian, sehingga jurusan di SMK lebih banyak daripada jurusan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, penting sekali memperhatikan tips memilih jurusan yang tepat di SMK agar tak salah pilih.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sebelum menempuhnya harus mengantongi ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlebih dahulu.
Jurusan di SMA merupakan jurusan untuk ilmu ilmiah, sehingga harus diasah lagi di bangku kuliah. Sedangkan jika memilih jurusan SMK, tidak melanjutkan kuliah pun tidak apa-apa, karena biasanya sudah siap kerja. Berikut ini adalah 10 tips memilih jurusan SMK agar tidak salah pilih.
1. Pilih jurusan di SMK sesuai dengan minat
Memilih jurusan di SMK tidak boleh terpaksa dan tergesa-gesa. Pilih SMK yang ada jurusan sesuai hobi atau minat, sehingga akan benar-benar menikmati pendidikan dengan baik dan bisa sampai lulus kemudian bekerja sesuai dengan keterampilan yang telah dipelajari.
2. Sesuaikan dengan cita-cita
Memilih jurusan di SMK, sebaiknya juga disesuaikan dengan cita-cita. Bagi yang bercita-cita ingin menjadi seorang teknisi atau ingin membuka jasa serivice, maka jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif adalah pilihannya. Lain halnya jika ingin menjadi arsitek bangunan, maka jurusan yang seharusnya dipilih adalah Desain Pemodelan dan Informasi Bamgunan.
3. Banyak mengumpulkan informasi
Banyaknya pilihan jurusan di SMK biasanya akan membuat seseorang bingung. Untuk itu, perbanyaklah mencari informasi baik di internet maupun bertanya kepada orang-orang terdekat terkait jurusan apa yang tepat sesuai minat dan sesuai kebutuhan pasar atau dunia kerja.
4. Jangan terpaku pada nilai mata pelajaran
Materi pelajaran yang dipelajari di SMK adalah keterampilan. Jadi, jika nilai seorang siswa jelek bukan berarti dia kurang ahli. hal yang terpenting adalah keseriusan dalam belajar di sekolah sehingga mendapatkan keterampilan yang akan bermanfaat di kemudian hari.
5. Cari tahu jurusan yang paling diminati
Tips ini menjadi tips yang sangat penting untuk memilih jurusan SMK. Tentukan satu pilihan jurusan dan cari informasi terkait jurusan itu sebanyak-banyaknya. Cari tahu juga keterampilan apa saja yang akan didapatkan, kualitas lulusan pada jurusan tersebut, serta apa saja yang harus dipersiapkan.
6. Cari informasi tentang prospek jurusan yang akan dipilih
Tips selanjutnya adalah mencari informasi tentang prospek jurusan yang akan dipilih. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan prospek jurusan untuk dunia kerja, apakah banyak diminati dan lapangan kerjanya luas.
7. Pertimbangkan jurusan yang dipilih sesuai jurusan ketika akan kuliah
Meski sudah siap kerja, bukan berarti sekolah di SMK tidak bisa kuliah. Oleh karena itu, sesuaikan jurusan saat SMK dengan jurusan yang akan dipilih ketika akan kuliah. Misalnya, ketika punya keinginan untuk kuliah di jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer, maka di SMK sebaiknya memilih jurusan Teknik Komputer Jaringan.
8. Lihat lingkungan sekitar
Tips yang satu ini juga tidak boleh diabaikan. Hal ini penting, mengingat lulus SMK bisa langsung terjun ke lapangan kerja. Jadi, lihatlah potensi di lingkungan sekitar, kira-kira usaha apa yang belum ada atau lapangan kerja jurusan apa yang banyak membuka kesempatan kerja.
9. Pilihlah jurusan karena faktor tertentu
Tips selanjutnya, adalah pilihlah jurusan karena faktor tertentu. Misalnya saja, karena untuk meneruskan usaha keluarga, dukungan keluarga, atau memang terobsesi dengan salah satu anggota keluarga yang mengambil jurusan tertentu.
10. Pilih jurusan sesuai kata hati
Memilih jurusan di SMK tidak boleh terpaksa, tetapi harus sesuai dengan kata hati. Pastikan jurusan yang dipilih di SMK adalah hasil dari pertimbangan yang matang dan tentunya juga melibatkan kedua orangtua atau orang-orang terdekat.***
