Network
KILAS KLATEN - Pertanyaan tentang apa kata kunci dalam paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina sering ditanyakan oleh para siswa.
Pasalnya, pertanyaan apa kata kunci dalam paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina ini memang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu tentang mengidentifikasi Isi Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina.
Untuk menjawab pertanyaan tentang apa kata kunci dalam paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina, sebenarnya para siswa tinggal membaca Teks Ediotrial yang tercantum dalam buku Bahasa Indonesia terbitan Kemendikbud pada halaman 88-89.
Buku Bahasa Indonesia yang di dalamnya terdapat Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina ini ditulis oleh oleh Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah.
Sebagai referensi dan alternatif jawaban, berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan apa kata kunci dalam paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina.
Namun sebelum menjawab pertanyaan apa kata kunci dalam paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina, mari disimak terlebih dahulu paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina.
Kita tidak bisa menerima sepenuhnya alasan merugi Rp22 triliun selama 6 tahun menjadi regulator elpiji sehingga serta-merta Pertamina menaikkan harga elpiji? Dalam peran dan tugasnya yang mulia inilah Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan. Sebab di sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi Indonesia.
Berdasarkan paragraf di atas, maka kata kunci dalam paragraf keenam Teks Editorial Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina adalah sebagai berikut.
- tidak bisa menerima,
- alasan,
- merugi,
- Rp22 triliun,
- 6 tahun,
- regulator elpiji,
- Pertamina,
- harga pasar dunia,
- kiblat keputusan,
- perusahaan,
- keuntungan besar,
- tambang minyak dan gas
