Bagaimana Hubungan Proses Geografis Terhadap Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia? Simak Penjelasan Berikut!

- 4 Oktober 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi - Hubungan Proses Geografis Terhadap Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia
Ilustrasi - Hubungan Proses Geografis Terhadap Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia /Pixabay/Mariakray

KILAS KLATEN - Bagaimana hubungan proses geografis terhadap kedatangan bangsa asing ke Indonesia? Simak penjelasan berikut!

Pertanyaan mengenai hubungan proses geografis terhadap kedatangan bangsa asing ke Indonesia biasanya sering ditemuai pada mata pelajaran IPS.

Dan berikut ii sedikit penjelasan mengenai bagaimana hubungan proses geografis terhadap kedatangan bangsa asing ke Indonesia.

Bangsa asing telah menjajah bangsa Indonesia selama ratusan tahun. Awal mula penjajahan bermula dari perdagan yang kelamaan menjadi pemegang kekuasaan sehingga menjadikan daerah kekuasaannya atau jajahannya.

Keadaan geografis sangat menguntungkan bagi seorang pelayar untuk menuju tempat tempat tertentu sehingga dengan mudah mencapainya.

Baca Juga: Dinamika Penduduk Negara di Asia, Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 59-60

Lalu apa hubungan dari geografis dengan kedatangan bangsa asing ke Indonesia?, Berikut penjelasannya yang akan kita bahas pada artikel ini.

Hubungan Proses Geografis Dengan Kedatangan Bangsa-bangsa Asing di Indonesia?

Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia disebabkan karena adanya proses geografis yang berupa angin muson untuk berlayar ke timur dari India ke Cina.

Selain itu, terdapatnya selat malaka yang digunakan sebagai tempat transit kapal-kapal untuk mengirimkan komoditas dari India ke Cina yang disebut sebagai jalur sutra karena komoditas yang diperjualbelikan berupa kain sutra, wewangian, dan rempah-rempah.

Peralihan rute perdagangan dari jalur darat menuju jalur laut ini juga membawa keuntungan bagi masyarakat di Indonesia.

Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).

Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang,dan menyebarkan agama. Sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur sebagai berikut :

  • Mencari kekayaan termasuk berdagang
  • Menyalurkan jiwa penjelajah
  • Meyakini Keberadaan Prester John
  • Menyebarkan agama
  • Mencari kemuliaan bangsa

Baca Juga: Terlengkap! Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 121 Perkembangan dari Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Asing ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia.

Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Asing akan rempah-rempah, mereka mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya.

Di tempat-tempat ini, bangsa Asing memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin.

Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Asing menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka.

Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Asing tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan dilakukan terhadap penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Asing.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melestarikan Tradisi Indonesia Agar Tidak Terpengaruh Budaya Lain?

Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah. Bangsa Asing tidak jarang mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya.

Dengan cara ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.

Hindia Timur atau Indonesia telah lama dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah digunakan untuk mengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat.

Karena kegunaannya, rempah-rempah sangat laku di pasaran dan harganya pun mahal.

Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Mereka membeli bahan-bahan ini dari para petani di Indonesia dan menjualnya kepada para pedagang Eropa.

Demikianlah pembahasan mengenai hubungan geografis dengan kedatangan bangsa asing di Indonesia.

Semoga bisa menjadi referensi dan menambah ilmu. Jawaban di atas tidaklah mutlak benar melainkan masih dapat di tambahkan pendapat masing-masing.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x