Bagaimana Cara Melestarikan Tradisi Indonesia Agar Tidak Terpengaruh Budaya Lain?

- 23 September 2022, 16:36 WIB
Bagaimana Cara Melestarikan Tradisi Indonesia Agar Tidak Terpengaruh Budaya Lain?
Bagaimana Cara Melestarikan Tradisi Indonesia Agar Tidak Terpengaruh Budaya Lain? /
KILAS KALTEN - Melestarikan tradisi Indonesia merupakan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia untuk menjagannya agar tetap terlestarikan dan tetap tejaga.
 
Di era globalisasi ini, banyak sekali budaya asing yang masuk dengan mudah ke tradisi Indonesia sehingga ditakutkan akan menghilangkan atau merubah tradisi yang ada di Indonesia.
 
Maka dari itu erlu adanya pencegahan dan pembatasan sikap terhadap budaya asing yang masuk agar tradisi Indonesia tetap terjaga.
 
Di era ini untuk menjaga tradisi semakin sulit desebabkan adanya pengaruh yang kuat terhadap perkembangan teknologi sehingga menjadikan kebiasaan bagi seseorang.
 
Dengan begitu tradisi semakin lama akan semakin hilang terkikis oleh zaman.
 
Artikel ini akan membahas mengenai cara melestarikan tradisi Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing. Simak penjelasan berikut ini.
 
 
Tantangan Generasi Muda dalam Melestarikan Tradisi Lokal

Apa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam upayanya melestarikan tradisi lokal? Lantas cara apa yang bisa ditempuh agar tantangan tersebut bisa diatasi?
 
Tantangan tiap generasi dalam melestarikan budaya pun semakin sulit. Tentu karena perkembangan zaman ditambah masuknya budaya asing membuat pribadi masyarakat Indonesia semakin pusing dengan banyaknya budaya yang mereka ketahui.
 
Di era modern seperti sekarang eksistensi kebudayaan asli Indonesia sudah mulai tergerus oleh budaya-budaya asing yang berhasil masuk ke Indonesia dan membuat masyarakat terutama generasi muda lebih tertarik untuk mengikuti tren kebudayaan asing tersebut daripada budaya asli Indonesia.
 
Dan berikut ini meripakan cara melestarikan tradisi lokal budaya Indonesia.

Cara-cara Melestarikan Tradsi Lokal

1. Memperhatikan dan mempelajari budaya daerah.
2. Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu.
3. Mempelajari dan memakai bahasa daerah di lingkungan keluarga.
4. Mengadakan dan turut serta dalam kegiatan lomba/pentas seni di daerah sekitar.
5. Membagikan Tradisi Menarik Yang Ada Di Sekitar Tempat Tinggal di Sosial Media
6. Memanfaatkan Teknologi Digital Untuk Meningkatkan Pariwisata
 
 
Lunturnya Kebudayaan Nusantara
 
Lalu masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia, apakah menjadi sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara?
 
Adanya budaya asing yang disukai oleh anak-anak muda di Indonesia ini pada dasarnya merupakan hal yang sangat wajar karena merupakan salah satu pengaruh dari adanya perkembangan teknologi dan juga globalisasi.
 
Namun, hal ini bisa menjadi buruk ketika anak-anak muda tersebut meninggalkan dan melupakan budaya daerah yang sebenarnya merupakan kekayaan dari bangsa Indonesia.
 
Tidak adanya pelestarian yang dilakukan terhadap budaya daerah ini akan membuat budaya daerah tergantikan dengan budaya asing.
 
Jika dilihat sekarang banya anak muda yang dengan kesehariannya bermain handphone tanpa mempedulikan hal lain.
 
Contohnya seperti saat terjadi kecelakaan orang-orang tidak langsung menolong melainkan merekam atau memfoto terlebih dahulu, hal ini bukan lah tradisi/kebiasaan bangsa Indonesia.
 
Sebagai jati diri bangsa Indonesia, bagaimana caranya agar Pancasila bisa menjadi pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi atau budaya dari bangsa lain?
 
Sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu bergaul secara global dengan bangsa dan negara lain tanpa kehilangan identitas keindonesiaan kita.
 
Berpikir global bertindak lokal (think globally act locally) merupakan adagium dan sikap moderat yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi.
 
Melestarikan apa yang baik dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik dari bangsa lain, merupakan sikap cerdas dan bijaksana.
 
 
Sebaliknya, menolak atau meniru secara membabi buta apa saja dari luar, bukanlah sikap bijak. Tidak semua yang berasal dari luar itu baik dan juga tidak semua yang berasal dari luar itu buruk. 
 
Demikian pembahasan mengenai cara melestarikan tradisi Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing.
 
Semoga dapat di jadikan referensi dan bacaan sebagai penambah ilmu kita tentang melestarikan tradisi bangsa Indonesia.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah