Teknik Dasar Pencarian Pada Kecerdasan Buatan Blind Search atau Pencarian Buta

Kilas Klaten – Pencarian merupakan Tindakan menemukan sesuatu dengan cara memilah dari data yang telah ada. Teknik ini sangat berguna dalam sebuah sistem kecerdasan buatan.

Pada kecerdasan buatan terdapat 2 teknik pencarian yaitu pencarian buta (blind search) dan pencarian terbimbing (heuristic search).

Artikel ini akan membahas mengenai Teknik dasar pencarian (Blind Search) pada sebuah sistem kecerdasan buatan beserta contohnya. Lalu bagaimana cara kerjanya?

Teknik pencarian blind search (pencarian buta) ada 2 jenis yaitu Breadth Fist Search (BFS) dan Depth First Search (DFS).

Berikut ini pengertian dari Teknik dasar pencarian Blind Search pada kecerdasan buatan beserta contohnya.

PendahuluanBaca Juga: Teknik Dasar Pencarian Pada Kecerdasan Buatan Heuristic Search (Pencarian Terbimbing)

• Pencarian atau pelacakan merupakan salah satu teknik untuk menyelesaikan permasalahan kecerdasan buatan.
• Keberhasilan suatu sistem salah satunya ditentukan oleh kesuksesan dalam pencarian.
• Teknik dasar pencarian memberikan suatu kunci bagi penyelesaian dalam bidang kecerdasan buatan.

Beberapa aplikasi yang menggunakan teknik pencarian :

1. Papan game dan puzzle (tic-tac-toe, catur, menara hanoi)
2. Penjadwalan dan masalah routing (travelling salesman problem)
3. Parsing bahasa dan intepretasinya (pencarian struktur dan arti)
4. Logika pemrograman (pencarian fakta dan implikasinya)
5. Computer vision dan pengenalan pola
6. Sistem pakar berbasis kaidah (rule based expert system)

Pencarian sebagai Teknik pemecahan masalah

• Pencarian adalah suatu proses mencari dari suatu permasalahan melalui sekumpulan kemungkinan ruang keadaan (state space).
• Ruang keadaan merupakan suatu ruang yang berisi semua yang mungkin.

Kondisi suatu pencarian meliputi :