Kunci Jawaban PKN Halaman 157 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Pertukaran Budaya di Pentas Global

- 22 Oktober 2022, 17:14 WIB
Seniman yang juga staf pengajar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Doktor Lili Suparli saat  unjuk kemampuan melakukan ibing tayub pasangan dengan penari wanita di pegelaran  Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’
Seniman yang juga staf pengajar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Doktor Lili Suparli saat unjuk kemampuan melakukan ibing tayub pasangan dengan penari wanita di pegelaran Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’ /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Bisa mengenal dan memahami budaya lain agar lebih meneganl keragaman antar budaya.

Kompetisi juga dapat dilakukan dengan mengikuti peraturang yang telah di sepakati, meminimalisir konflik dan pertentangan yang terjadi selama kompetisi.

kompetisi membuat budaya semakin kuat dan erat karena meraih kemenangan dalam berkompetisi antar budaya.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Halaman 108 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Hubungan Antar Undang-Undang

b. Mengapa kolaborasi dan kerja sama itu penting bagi sebuah bangsa?

pemahaman:Untuk meminimalisir konflik antar budaya karena di Indonesia sangatlah banyak budaya nya sehingga diperlukan kolaborasi.

Dan adanya kolaborasi ini maka akan terjalin komunikasi lintas budaya. Dengan komunikasi lintas budaya maka akan lebih mengenal budaya lain sehingga muncul rasa saling mengahargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus mengikis prasangka.
 
Kolaborasi budaya akan menyatukan beragam identitas suku, agama dan budaya.

Kolaborasi dan kerjasama penting bagi sebuah bangsa karena dapat menyatukan beragam identitas suku, agama, dan budaya.

c. Apa contoh atau model kolaborasi kebudayaan yang ideal menurut kalian?

Pembahasan: Menurut saya, contoh atau model kolaborasi kebudayaan yang ideal adalah mengenalkan atau mempromosikan kekayaan budaya, tradisi atau nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ke masyarakat dunia.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x