Perkembangan seni pada masa perundagian
Pada masa perundagian, seni ukir mengalami perkembangan yang pesat. Ukiran di terapkan pada benda-benda nekara perunggu.
Seni hias pada benda-benda perunggu menggunakan pola-pola geometris sebagai pola hias utama.
Hal ini terlihat dari temuan di Watuweti (Flores) yang menggambarkan kapak perunggu, perahu dan melukis unsur-unsur dalam kehidupan yang dianggap penting.
Pahatan-pahatan pada perunggu dan batu untuk menggambarkan orang atau binatang menghasilkan bentuk yang bergaya dinamis dan memperlihatkan gerak.
Terdapat pula kecenderungan untuk melukiskan hal-hal yang bersifat simbolis dan abstrak-realistis, seperti yang tampak pada gambar-gambar manusia yang diukir sebagai bulu burung bermata lingkaran pada nekara perunggu.
Seni hias pada benda-benda perunggu sudah bagus, yaitu membentuk pola-pola geometris sebagai pola hias yang utama. Keahlian pada teknik sudah tinggi, yaitu keahlian peleburan logam yang kemudian dijadikan alat-alat yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Perhiasan-perhiasan diciptakan beraneka ragam, seperti cincin, gelang, kalung, penutup lengan, dll.