Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124, Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk

- 20 November 2022, 22:20 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124 Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124 Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk /PIXABAY/StockSnap

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 116 Data dari Artikel Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124 Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari:

Majas personifikasi:

• Tetes-tetes embuh jatuh menimbulkan suara desahan-desahan musik yang serempak.
• Dalam kerimbunan daun-daunnya sedang dipagelarkan merdunya harmoni alam yang melantunkan kesyahduan.
• Dukuh Paruk kembali menjatuhkan pundak-pundak yang berat kembali bersimbah air mata.
Majas metafora:

• Mereka pantas berkejaran, bermain dan bertembang. Mereka sebaiknya tahu masa kanak-kanak adalah surga yang hanya sekali datang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 Mengidentifikasi Struktur Teks Cerita Sejarah Mangir

Majas hiperbola:
• Aku bisa mendengar semua bisik hati yang paling lirih sekalipun.
• Aku dapat melihat mutiara-mutiara jiwa dalam lubuk yang paling pingit.

Majas simile:
• Seekor burung pipit sedang berusaha mempertahankan nyawanya. Dia terbang bagai batu lepas dari ketapel sambil menjerit-jerit sejadinya.
• Ibarat meniti sebuah titian panjang berbahaya, aku hanya bisa menceritakannya kembali, mengulas serta merekamnya setelah aku sampai di seberang.
• Malam hari berlatar langit kemarau, langit seperti akan menelan segalanya kecuali apa-apa yang bercahaya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 99 Menganalisis Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Pengangguran

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x