Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125 Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk

- 21 November 2022, 07:50 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk /Pixabay/pexels

KILAS KLATEN - Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk berikut ini.

Seperti diketahui, materi dan tugas Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari siswa pada mapel Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 125.

Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk ini dibuat sebagai referensi siswa dalam belajar Bahasa Indonesia.

Sebagai tambahan informasi saja, kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk ini dibuat berdasarkan soal-soal dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 12 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 124, Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Buku teks Bahasa Indonesia Kelas 12 ini ditulis oleh Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah.

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Pada kegiatan ini kalian diminta untuk menemukan pandangan pengarang dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk. Untuk memudahkan pekerjaanmu, ikutilah format berikut ini dan salinlah di buku tugasmu!

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 120-121 Menganalisis Isi Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Pandangan Pengarang dalam Aspek Sosial

Pengarang memaparkan pandangannya terhadap kehidupan rakyat kecil di pedesaan yang sangat terpencil di Jawa dengan segala persoalannya.

Kelaparan, kemelaratan dan kebodohan di sana adalah akibat kemiskinan dan sebuah tradisi yang menempatkan perempuan pada posisi rendah dan diperjualbelikan dalam profesinya sebagai penari Ronggeng.

Cerita ini juga berlatar belakang politik dengan adanya PKI yang menyusup dan melakukan propaganda dengan memanfaatkan Srintil untuk menarik massa ( orang banyak).

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 116-117 Latar Belakang Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Pandangan Pengarang dalam Aspek Keagamaan

Pengarang tidak memaparkan secara jelas dalam aspek agama, namun kehidupan masyarakat desa Dukuh Paruk sangat kental dengan tradisi kepercayaan kepada nenek moyang atau leluhur.

Tradisi dan ritual lebih mengarah kepada kepercayaan anismisme dan dinamisme seperti adanya ritual sesajen dan tradisi-tradisi dengan ritual tertentu seperti adanya beberapa ritual yang harus dilakukan sebelum menjadi seorang penari Ronggeng.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 Mengidentifikasi Struktur Teks Cerita Sejarah Mangir

Pandangan Pengarang dalam Aspek Budaya

Pengarang mendeskripsikan dalam novel tradisi masyarakat Dukuh Paruk yang sangat percaya pada pengaturan alam, tradisi, percaya terhadap suatu karma.

Bagi masyarakat desa Dukuh Paruk, kehadiran Srintil telah diatur alam untuk menjadi penari Ronggeng dengan segala gerak tari dan tembang lagu yang diiringi irama musik calung dengan instrumen alat tepuk (kendang, genjring, bedug), rebab, kecapi dan gong.

Seorang penari Ronggeng untuk bisa naik pentas dan menerima saweran diharuskan melakukan ritual mandi kembang dan Buka Klambu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 99 Menganalisis Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Pengangguran

Penjelasan:

Pandangan pengarang merupakan keseluruhan gagasan, ide, aspirasi dan perasaan seorang pengarang terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Novel Ronggeng Dukuh Paruk yang merupakan Karya Ahmad Tohari menyuarakan pemikiraannya sebagai seorang pria terhadap potret suram seorang penari Ronggeng.

Aspek sosial, keagamaan dan budaya berperan sangat dominan dalam pembentukan novel Ronggeng Dukuh Paruk yang merupakan bagian dari unsur Ekstrinsik dalam sebuah karya sastra.

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kegiatan 2 Halaman 125 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 91-92 Mencari Teks Editorial dari Media Massa Lokal Nasional

Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa belajar Bahasa Indonesia. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x