Network
Uraian Penting:
Nilai-nilai yang dimaksud antara lain adalah nilai estetika, nilai agama, nilai moral, dan nilai sosial.
a. Nilai estetis
Pepatah bukan sekadar kembang gula susastra (Dee Lestari, 2012: 31). Pada kalimat tersebut dapat diketahui bahwa Dee Lestari menggunakan kata kias untuk memperindah cerpen “Mencari Herman”. Kata kias yang dimaksud adalah kembang gula susastra. Menurut peneliti, kembang gula susastra berarti pemanis dalam sebuah karya sastra. Dengan alasan itu, kalimat Pepatah bukan sekadar kembang gula berarti pepatah hadir dalam sebuah karya sastra bukan hanya berfungsi sebagai kalimat pemanis karya sastra yang dimaksud.
Penulis: Wulan Tri Marwuni
b. Nilai agama
Dia lantas dikirim ke beberapa pesantren (Dee Lestari, 2012: 33). Dalam cerpen “Mencari Herman” terdapat kalimat “Dia lantas dikirim ke beberapa pesantren”. Berdasarkan kalimat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Hera merupakan seorang Muslim. Hal itu dikarenakan keluarganya percaya bahwa Hera akan sembuh batinnya ketika ia berada di pesantren.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 163 Menganalisis Isi Teks Proposal
Penulis: Wulan Tri Marwuni
c. Nilai sosial
Aku menawarkan RT dan kelurahanku, kami berdua mencari, dan tetap tidak kami temukan Herman (Dee Lestari, 2012: 32). Kalimat tersebut merupakan salah satu bukti adanya nilai sosial dalam cerpen “Mencari Herman” karya Dee Lestari. Kalimat yang dimaksud berbunyi, “Aku menawarkan RT dan kelurahanku, kami berdua mencari, dan tetap tidak kami temukan Herman”. Berdasarkan kalimat tersebut, nilai sosial yang terdapat adalah tolong menolong. Si Abang membantu Hera untuk mencari Herman yang telah ingin temui sedari lama.
Penulis: Wulan Tri Marwuni
Dalam kehidupan manusia, setiap manusia melakukan kegiatan yang akan menghasilkan suatu sampah. Perilaku manusia yang masih dianggap kurang peduli terhadap lingkungan.
