Network
KILAS KLATEN - Berikut jawaban saat ini, membuka aib bukan sekedar dari lisan, tetapi melalui jari-jari pada media sosial (medsos) masing-masing. Itu sebabnya, sebagai muslim harus selektif menggunakannya, yaitu…
Pertanyaan Saat ini, membuka aib bukan sekedar dari lisan, tetapi melalui jari-jari pada media sosial (medsos) masing-masing. Itu sebabnya, sebagai muslim harus selektif menggunakannya, yaitu… sering ditanyakan para siswa.
Pasalnya, pertanyaan Saat ini, membuka aib bukan sekedar dari lisan, tetapi melalui jari-jari pada media sosial (medsos) masing-masing. Itu sebabnya, sebagai muslim harus selektif menggunakannya, yaitu… akan akan dijumpai pada pelajaran PAI dan Budi Pekerti untuk jenjang SMA atau SMK kelas 11.
Lebih tepatnya, pada buku paket PAI kelas 11 SMA Cetakan pertama, 2021 Kurikulum Merdeka yang disusun oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho terbitan Kemendikbud.
Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban PAS PAI Kelas 11 SMA, Penilaian Akhir Semester Gasal
Pertanyaan:
Saat ini, membuka aib bukan sekedar dari lisan, tetapi melalui jari-jari pada media sosial (medsos) masing-masing. Itu sebabnya, sebagai muslim harus selektif menggunakannya, yaitu…
A. bersumber dari pemerintah
B. benar isinya dan sumbernya jelas
C. isinya mengubah tatanan masyrakat
D. ada dalil yang menguatkan tentang itu
E. susunan kalimatnya sangat bagus dan teratur
Jawaban: B. benar isinya dan sumbernya jelas
Penjelasan:
Saat ini, membuka aib bukan sekedar dari lisan, tetapi melalui jari-jari pada media sosial (medsos) masing-masing.
Itu sebabnya, sebagai muslim harus selektif menggunakannya berdasarkan kebenaran isi dan kejelasan sumber.
Media sosial merupakan tempat berkumpulnya berbagai informasi. Setiap saat, selalu berseliweran informasi terbaru mengenai segala sesuatu di dunia.
Dari informasi tersebut, sayangnya tidak semuanya benar dan baik. Kita perlu menyeleksinya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya, lebih-lebih sebelum membagikannya kepada orang lain.
Jangan sampai kita memberikan informasi tidak benar atau berita bohong (hoaks) hanya karena ingin dianggap update di mata orang lain. Karena hal tersebut, bisa berdampak pada kebingungan publik.
Socrates, seorang filsuf Yunani, memberikan tips untuk kita agar terhindari dari informasi yang buruk.
Pertama, pertanyakan benar tidaknya informasi. Kedua, pastikan pertanyakan mengenai baik buruknya informasi, dan yang ketiga mempertanyakan mengenai bermanfaat tidaknya informasi tersebut.
Jika dari tiga pertanyaan tersebut jawabannya ‘tidak’ dapat dipastikan informasi tersebut tidak perlu untuk dikonsumsi atau disebarkan.
Demikianlah pembahasan pertanyaan saat ini, membuka aib bukan sekedar dari lisan, tetapi melalui jari-jari pada media sosial (medsos) masing-masing. Itu sebabnya, sebagai muslim harus selektif menggunakannya, yaitu…***
