Network
KILAS KLATEN - Berita gembira bagi siswa-siswi Kelas 8 SMP, karena dalam artikel berikut ini akan dibahas secara lengkap kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas.
Simaklah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas berikut ini agar nilainya bagus.
Artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas ini dibuat sebagai referensi siswa-siswi Kelas 8 SMP saat belajar Bahasa Indonesia.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di dalam Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2 Cetakan Ke-2, 2017 Edisi Revisi. Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 8 ini ditulis oleh E. Kosasih.
Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 135 Kegiatan 5.4 Meringkas Teks Eksplanasi
Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas.
Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas
B. Tuliskanlah masing-masing dua cuplikan teks eksplanasi yang berpola kronologis dan kausalitas. Jelaskan alasan ataupun bukti-buktinya. Lakukan secara berkelompok. Cantumkan sumber-sumber kutipan tersebut.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 138 Tuliskanlah Masing-masing Dua Cuplikan Teks Eksplanasi yang Berpola Kronologis dan Kausalitas
Contoh Jawaban:
Kalimat yang berpola kronologis:
1. Kutipan : Pada suatu perjalanan melewati Cirebon, Untung bertengkar dengan Raden Surapati yang merupakan anak angkat Sultan Cirebon. Setelah diadili, terbukti yang bersalah adalah Surapati. Surapati pun dihukum mati. Sejak itu nama Surapati oleh Sultan Cirebon diserahkan kepada Untung sehingga namanya menjadi Untung Surapati.
