Sejarah Pelanggaran HAM Berat di Indonesia, Apa yang Terjadi Pada Peristiwa Pembantaian Banyuwangi 1998-1999?

- 12 Januari 2023, 20:15 WIB
Sejarah Pelanggaran HAM Berat di Indonesia, Apa yang Terjadi Pada Peristiwa Pembantaian Banyuwangi 1998-1999?
Sejarah Pelanggaran HAM Berat di Indonesia, Apa yang Terjadi Pada Peristiwa Pembantaian Banyuwangi 1998-1999? /Pixabay/Gordon Johnson/

KILAS KLATEN – Simak sejarah pelanggaran ham berat di Indonesia, Apa yang terjadi pada peristiwa Pembantaian Banyuwangi 1998?

Presiden Joko Widodo mengakui terjadinya 12 peristiwa pelanggaran HAM berat di Indonesia pada Rabu, 11 Januari 2023 lalu.

Pengakuan tersebut diungkap setelah dirinya menerima laporan dari tim penyelesaian nunjunial pelanggaran HAM dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Ada 12 pelanggaran HAM berat di Indonesia yang diakui Presiden Jokowi, diantara 12 pelanggaran HAM berat tersebut, peristiwa pembantaian Banyuwangi 1998-1999 adalah salah satunya.

Apa yang terjadi di pembantaian Banyuwangi 1998-1999?

Peristiwa pembantaian Banyuwangi 1998 merupakan tindak pembunuhan terhadap orang yang diduga melakukan praktik ilmu hitam dan perdukunan(santet atau tenung) yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur pada kurun waktu Februari hingga September 1998.

Sampai sekarang, tidak ada yang tahu pasti mengenai motif dari peristiwa pembantaian Banyuwangi.

Baca Juga: Akui 12 Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu, Presiden Jokowi Mendapat Apresiasi Komnas HAM

Cerita awal

Kasus pembunuhan awal ditemukan pada Februari 1998 dan memuncak hingga Agustus sampai September 1998. Awalnya masyarakat menganggap hal tersebut kematian seperti hal pada umumnya. Namun setelah kemunculan korban demi korban, masyarakat mulai awas terhadap peristiwa tersebut.

Diketahui, ternyata di antara para korban, tidak hanya mereka yang diduga dukun santet, melainkan ada guru ngaji, dukun suwuk (penyembuh), hingga tokoh masyarakat seperti ketua RT atau RW.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x