Network
KILAS KLATEN – Sejumlah wilayah di pesisir Jawa Tengah berpotensi mengalami banjir rob. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan banjir rob atau puncak limpasan air laut yang masuk ke darat di pesisir utara Jawa Tengah terjadi pada 17-20 Februari 2023.
Kepala BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi dampak pasang air laut maksimum atau banjir rob ini.
BMKG juga menyebut fase bulan baru atau super new moon yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 20 Februari 2023 itu berpotensi adanya banjir rob dan fenomena super new moon itu meningkatkan ketinggian pasang air laut secara maksimum.
BMKG memprakirakan untuk periode 15-17 Februari 2023, kecepatan angin di pesisir Jawa Tengah yang berhembus dari Barat daya ke Barat laut mencapai 4 hingga 25 knot.
Kondisi itulah yang mengakibatkan terjadinya tinggi gelombang yang berkisar antara 1,25 sampai 4 meter dan diperkirakan terjadi di Laut Jawa bagian tengah.
Adapun gelombang laut dengan kategori sedang berpotensi terjadi secara merata di seluruh pesisir Jawa Tengah.
Baca Juga: PJ Bupati Pati dan PJ Kerua TP PKK Pati Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir
Wilayah di pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob selama fase Bulan Baru atau Super New Moon itu tidak hanya berpotensi di Jawa tengah. Namun, potensi tersebut hampir merata di seluruh wilayah pesisir Indonesia, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Banten.
