Pesan yang kedua yang disampaikan oleh Ganjar yaitu masih terkait dengan pelayanan investasi.
“Jangan kasih biaya tinggi, integritasnya dijaga. Jangan ada yang mempersulit, apalagi kalau punya kepentingan interest pribadi. Biasanya ini nanti terkait dengan korupsi, terkait dengan gratifikasi, ini berbahaya soal investasi, selalu saja. Biasanya kan korupsi juga terjadi di dunia perizinan ya, makanya ini saya pesankan betul,”ucapnya.
Selanjutnya pesan ketiga yakni Gubernur Jawa Tengah itu berpesan agar UMKM terus didorong serta berkembang, UMKM pun naik kelas pada saat ini. Apalagi, Bank Indonesia juga beberapa kali turut serta dalam membantu, di antaranya, Learning Centre Bawang Putih di Desa Tuwel, Kabupaten Tegal.
Ganjar juga berharap UMKM di sektor pertanian dapat lebih berkembang agar Jawa Tengah pun bisa melambung tinggi dari sisi ekonomi.
Dalam acara itu, selain Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, hadir sebagai narasumber Direktur Promosi Kementerian Investasi/BPKM, Cahyo Purnomo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dorong Kades, Camat, dan Bupati Terkait Peluang Kerja Warga Kategori Miskin Ekstrem
Acara ini juga dihadiri oleh Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko, bupati dan walikota se-Jateng. Selain itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Solo dan Purwokerto, serta pimpinan OPD Provinsi dan kabupaten kota di Jateng, asosiasi, pelaku usaha, hingga akademisi turut hadir dalam acara tersebut.***