Network
KILAS KLATEN - Ledakan yang terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar diduga berasal dari bahan untuk membuat petasan yang disimpan di salah satu rumah warga.
Dikutip dari Antaranews, Kapolres Blitar Komisaris Besar Polisi Argowiyono menuturkan bahwa dugaan sementara penyebab ledakan adalah petasan, namun masih menunggu laboratorium forensik untuk memastikannya.
Hingga saat ini polisi sudah melakukan sterilisasi dengan jarak hingga 100 meter dari lokasi ledakan. Selain itu di lokasi juga terdapat sejumlah anggota kepolisian yang berjaga – jaga untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan olah TKP yang sudah dillakukan diketahui bahwa ledakan ini menewaskan pemiliki rumah yaitu Darman (56) yang ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya. Selain itu masih terdapat tiga orang lainnya yang masih terkubur di bawah reruntuhan yang masih dicari hingga saat ini.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Balap Liar, Polres Sukoharjo Gelar Event AL 21 Rookie Drag Bike
Ketua RT setempat dan tetangga korban memberikan keterangan bahwa sebelum terjadi ledakan, dirumah Darman (56) ditemani oleh kedua anaknya yaitu Aripin dan Widodo serta saudaranya yang kebetulan bermain di rumah tersebut.
Kapolres melanjutkan bahwa kemungkinan tiga orang yang masih tertimbun dalam reruntuhan telah meninggal dunia, dikarenakan terdapat potongan tubuh yang ditemukan disekitar lokasi kejadian.
Selain itu ledakan juga melukai beberapa warga yang berada disekitar lokasi kejadian. Ada delapan orang yang dilaporkan terdampak akibat goresan dan tertimpa plafon rumah disebabkan ledakan tersebut.
Tidak hanya rumah korban yang terdampak oleh ledakan tetapi juga 15 rumah disekitarnya yang ikut terdampak seperti kerusakan tembok dan atap rumah.
