Pasar Sila di Bima Bakal Direnovasi, Basuki Hadimuljono Sebut Fungsi Pasar Sebagai Sarana Perdagangan Rakyat

- 24 November 2023, 18:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono /

KILAS KLATEN - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menjalankan proyek renovasi di Pasar Sila, Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Inovasi ini akan mengubah pasar menjadi pusat perdagangan modern, menawarkan lingkungan yang aman, nyaman, bersih, teratur, dan sesuai standar SNI.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa tujuan dari pembangunan atau rehabilitasi pasar ini adalah untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, menciptakan bangunan yang estetis, bebas dari kumuh, serta memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung."

"Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia," Ujarnya dari laman Kementerian PUPR, Kamis 23 November 2023.

Baca Juga: Basuki Menteri PUPR Menjadi Fotografer Dadakan Jokowi Di Sela-Sela Acara G20

Pasar Sila, dengan luas lahan 17.790 m2 dan bangunan seluas 5.325 m2, terdiri dari tiga gedung setinggi satu lantai, yaitu Blok A (1.775 m2), Blok B (1.775 m2), dan Blok C (1.775 m2). Didesain untuk menampung 660 pedagang, dengan 149 unit kios, 380 unit los kering, dan 131 unit los basah.

Renovasi Pasar Sila melibatkan pembangunan ulang bangunan pasar yang sudah berdiri sejak 1981. Keadaan pasar saat ini dianggap tidak memadai karena atap kios dan los yang bocor, kurangnya fasilitas seperti sumber air bersih, toilet, tempat penampungan sampah sementara, tempat parkir, dan sistem drainase.

Selain perbaikan bangunan pasar dan fasilitas pendukung, proyek ini juga mencakup penataan lanskap dengan memanfaatkan area hijau seluas 2.212,5 m2.

Pekerjaan renovasi Pasar Sila dimulai tahun ini dan telah dimulai dengan penandatanganan kontrak antara BPPW NTB dan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan penyedia jasa pada Senin 6 Nivember 2023 lalu. Proyek ini dijadwalkan berlangsung selama 300 hari kalender, dengan target penyelesaian pada 31 Agustus 2024.

Pembangunan Pasar Sila dipercayakan kepada kontraktor pelaksana PT Relis-Buser (KSO) dan manajemen konstruksi oleh PT Inti Multi Kencana, dengan dana APBN 2023-2024 sebesar Rp 49 miliar. Lingkup pekerjaannya mencakup pekerjaan pendahuluan, struktur, arsitektur, pembangunan lobi dan penghubung, pekerjaan elektrikal, mekanikal, bangunan penunjang, pagar keliling, dan lanskap.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x