Manfaat dan Keutamaan Dzikir di Waktu Fajar, Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

24 Januari 2022, 18:05 WIB
Tangkapan layar kajian Ustaz Adi Hidayat /https://www.youtube.com/watch?v=ibLqK_lFQZ0

KILAS KLATEN - Ada segudang manfaat dan keutamaan dzikir. Terutama dzikir di waktu fajar.

Banyak di antara kita yang seringkali melewatkan waktu fajar dengan terburu-buru melaksanakan salat subuh lantas tidur kembali.

Padahal ada banyak manfaat yang kita dapat jika kita bisa bangun sebelum azan subuh berkumandang. 

 

1. Waktu Fajar Waktu di mana Ibadah dan Dzikir Disaksikan

 

Sesuai janji dan keutamaan yang diucapkan Rasulullah bahwa semua bacaan di waktu fajar itu disaksi, seperti yang tercantum dalam QS. Al Isra ayat 78. Berikut dalilnya:

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

Artinya: Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (malaikat).

Baca Juga: Bagaimana Hukum Salat Tidak Khusuk? Simak Penjelasan Gus Baha yang Mencerahkan Ini!

Dari ayat tersebut, Ustaz Adi Hidayat dalam kajiannya yang disiarkan melalui akun YouTube bahwa di waktu fajar itu bukan hanya salatnya saja yang penting. 

Semua bacaannya juga penting, dari bacaan istighfar, doa, dzikir, kalimat thayyibah, Asmaul Husna, tilawah, salat fajar, bahkan murojaah hafalan pun juga termasuk.

 

2. Malaikat Berkumpul dan Mengaminkan Hamba yang Berdoa di Waktu Fajar

 

Lalu, dalam hadits riwayat Muslim bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Di antara kalian ada malaikat yang bergantian pada waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika salat fajar (Subuh) dan salat Ashar." 

Lantas malaikat yang bermalam naik dan Tuhan mereka menanyai mereka (meskipun Allah paling tahu terhadap mereka), “bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?"

Jawab para malaikat, "Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan salat." (HR Muslim).

Baca Juga: 9 Cara Ampuh Diet Tanpa Olahraga, Cocok Buat Kamu yang Sibuk Atau Mager

3. Allah Mengampuni dan Mengabulkan Doa Hamba-Nya di Waktu Fajar

 

Seperti yang dijelaskan dalam hadits, Nabi SAW mengatakan bahwa, “Pada setiap malam, Allah SWT turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir.  Allah berfirman, “Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan aku ampu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Allah Menyebut Kembali Nama Hamba yang Menyebut Nama-Nya di Waktu Fajar

 

Allah menjelaskan hal itu pada dalil QS. Al-A’raf yang berbunyi:

وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ 

Ważkur rabbaka fī nafsika taḍarru'aw wa khīfataw wa dụnal-jahri minal-qauli bil-guduwwi wal-āṣāli wa lā takum minal-gāfilīn.

Terjemah: Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Al-A’raf: 205).

Baca Juga: Pemain Timnas Putri Sempat Stres Akibat Cibiran Netizen Setelah Dihajar Australia 0-18

Dengan mengingat Allah, hati kita terasa lebih tenang dan jiwa lebih suci. InsyaAllah, beban yang sedang menimpa kita pun terasa ringan.***

Editor: Inas Alimaturrahma

Sumber: YouTube Perjalanan Berhijrah TafsirWeb

Tags

Terkini

Terpopuler