Pertumbuhan Ekonomi Daerah Turun 1,18 Persen, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab Klaten

- 19 Januari 2022, 23:58 WIB
pembukaan forum konsultasi publik RKPD Kabupaten Klaten 2023.
pembukaan forum konsultasi publik RKPD Kabupaten Klaten 2023. /Pemkab Klaten/

KilasKlaten - Pertumbuhan ekonomi daerah di Kabupaten Klaten turun sebesar -1,18 persen pada 2021. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten, Sunarna, penurunan ekonomi daerah sudah terlihat mulai sejak 2020. Hal ini terjadi karena merupakan dampak negatif dari pandemi covid 19 yang masih terus berlangsung sampai sekarang.

Menanggapi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten pun sudah menyiapkan strategi khusus. Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, Kota Bersinar ini telah memutuskan untuk fokus pada penataan sektor ekonomi.

Meski begitu, Sunarna mengatakan bahwa Pemkab Klaten terus berjuang meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi daerah. Bahkan walaupun target tersebut terdapat pada RKPD 2023, namun Pemkab Klaten sudah mulai melakukan penataan ekonomi daerah dari sekarang.

“Penataan dilakukan mulai tahun ini dengan kondisi berangsur membaik. Sehingga di 2023, sektor ekonomi diharapkan benar-benar bertumbuh,” ungkapnya usai pembukaan forum konsultasi publik RKPD Kabupaten Klaten 2023 di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Angka Kemiskinan Naik, Bupati Klaten: Saya Ingin Mulai dari 2022 Ada Penurunan!

Sunarna menambahkan, pandemi covid 19 tidak hanya berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi daerah saja. Angka penggangguran di Kabupaten Klaten pun turut meningkat dari 5,46 persen menjadi 5,48 persen. Hal ini juga menjadi perhatian tersendiri yang harus diselesaikan Pemkab Klaten.

Nantinya dalam RKPD 2023, Pemkab Klaten bakal menghadirkan beragam program yang menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

Diantara lain seperti peningkatan jenis pelatihan berdasarkan klaster kompetensi dunia usaha dan industri melalui Balai Latihan Kerja, peningkatan peran lembaga pelatihan kerja swasta dan Balai Latihan Kerja Komunitas, pelatihan wirausaha, dan perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan padat karya.

“Selain program-program tersebut, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi, turut dilakukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia pertanian, revitalisasi penyuluhan pertanian dan penguatan kelompok tani,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Satriyo Wicaksono

Sumber: Pemkab Klaten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x