Teks Kultum Singkat Puasa Ramadhan Tema Silaturahmi

3 April 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi - Teks Kultum Singkat Puasa Ramadhan Tema Silaturahmi /Unsplash/ Masjid Pogung Raya

KILAS KLATEN - Saat kita memasuki puasa Ramadhan, kita diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama 1 bulan penuh, momen puasa Ramadhan ini hanya bisa kita jumpai 1 kali dalam 1 tahun.

Selama bulan puasa kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, amal shaleh dan berbagai kegiatan positif lainnya.

Untuk mengisi waktu puasa, kita bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berkebun, membaca buku, tadarus, pengajian dan berbagai kegiatan positif lainnya agar waktu puasa kita tidak rugi.

Dikarenakan momen bulan puasa ini hanya terjadi setiap 1 kali dalam 1 tahun maka kita harus menggunakannya dengan hal yang positif, mana tahu kita tidak dapat berjumpa kembali di momen puasa Ramadhan tahun depan.

Salah satu kegiatan positif lainnya adalah bersilaturahmi, banyak sekali manfaat dari menjalin silaturahmi, seperti mempererat hubungan persaudaraan, dijauhkannya dari adu domba, hingga dapat memperpanjang umur kita.

Bersilaturahmi juga bisa dilakukan dengan siapa saja, baik teman lama, saudara hingga tetangga. Kali ini saya akan menulis teks kultum singkat puasa Ramadhan tema silaturahmi yang bisa kamu baca sambil menunggu waktu berbuka.

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Puasa Ramadhan, Tema Menghormati Orang Tua

Kultum Singkat tentang Silaturahmi

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحالـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillahirabbil alamin. 

Pada hari yang berbahagia ini, Allah berikan dua kenikmatan yang luar biasa yang kerap dilupakan oleh manusia, yakni nikmat sempat atau waktu luang dan juga sehat. Sehingga kita bisa berkumpul dalam majelis yang mulia ini. Shalawat dan salam, kepada baginda Muhammad, saw. Yang telah berjuang membela kebenaran. 

Hadirin yang dirahmati Allah. 

Sebagai seorang Muslim, silaturahmi adalah salah satu istilah populer yang sering kita ucapkan dan kita dengar. Iya kan? Terutama ketika sudah memasuki bulan ramadhan, dan juga idul fitri. Hal ini karena di waktu-waktu tersebut umat Islam gencar-gencarnya melakukan silaturahmi ke rumah orang tua, keluarga, saudara, kerabat, dan orang orang terkasih yang lainnya. 

Padahal sejatinya, bersilaturahmi bukan hanya bisa dilakukan tatkala ada momen momen besar seperti lebaran dan ramadhan loh. Tapi juga bisa kita lakukan, kapanpun dan dimanapun kita mau. Terutama ketika ada hajat.

Misal, ada saudara kita yang tertimpa musibah, ada hari-hari penting, ada hajar, dan lain sebagainya, sesuai dengan kebutuhan. Silaturrahim adalah salah satu ibadah yang Allah beri ganjaran besar bagi siapapun yang melakukannya. Nah sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan silaturahmi itu sendiri? 

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Puasa Ramadhan Tema Berbakti Kepada Orang Tua

Hadirin yang dirahmati oleh Allah. 

Dalam hal ini, al-Allamah al-Raghib al-Asfahani menyatakan, bahwasanya al-Rahim berasal dari rahmah, yang artinya adalah lembut, yang akan memberikan balasan terhadap orang-orang yang melakukannya. Karena merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah, maka orang orang yang memutuskan tali silaturahmi akan mendapatkan murka dari Allah.

Silaturahmi, harusnya bisa mengeratkan jalinan persaudaraan kita. Karena salah satu tujuan dari silaturahmi adalah membina ukhuwah islamiyah. Sementara salah satu hikmahnya adalah menjadi motivasi para kaum muslimin menyebarkan syariat islam. 

Namun sangat disayangkan hadirin, karena saat ini yang kita temukan justru hal yang berbanding terbalik. Di mana, nggak sedikit umat islam yang justru melakukan hal-hal yang tercela ketika bersilaturahmi. Mereka melakukan tabarruj, melakukan aksi pamer harta kekayaan, bersentuhan dengan yang bukan mahramnya, melakukan ghibah atau menggunjing saudaranya, dan perilaku kurang terpuji yang lainnya. Naudzubillah.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah. 

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda: 

عَن ابْن شهاب أَخْبَرَنٍيْ أَنَس بْن مَالِك أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ  –  رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

Diriwayatkan dari Ibnu Syihab  (dimana) telah menginformasikan padaku Anas bin Malik ra., bahwa Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan dipanjangkan (sisa) umurnya, maka sambunglah (tali) kerabatnya. (HR. Bukhari)

Hadirin, pada hadis tersebut kita menemukan bahwasanya Islam sangat menjunjung tinggi persaudaraan. Silaturahmi juga memberikan banyak dampak positif bagi seseorang. Jika mengacu kepada hadis di atas, maka orang yang bersilaturahmi maka akan Allah luaskan rezekinya, dan Allah panjangkan umurnya.

Selain itu, silaturahmi juga akan membuat rasa persaudaraan semakin erat. Kita tahu bahwasanya setiap orang telah mempunyai dan mendapatkan ketetapan rezeki dari Allah. Dan tatkala mereka berkumpul atau menjalin silaturahmi maka rezekinya akan bertambah. MasyaAllah.

Baca Juga: Teks Kultum Singkat Puasa Ramadhan Tema Sedekah yang Penuh Hikmah

Adapun yang dimaksud dengan dipanjangkan sisa umur dalam hadis ialah bertambahnya kekuatan tubuh, dikarenakan ditopang oleh kekuatan tubuh saudara kerabat yang lainnya. Dalam artian, makna dipanjangkan usianya tidak dapat diartikan secara tekstual. Oleh karena itu, mari sama sama kita memperbanyak silaturahmi, dan mengisinya dengan hal-hal yang Allah ridhai. Demikian kultum singkat tentang silaturahmi kali ini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian teks kultum singkat puasa Ramadhan tema silaturahmi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk kultum di depan para siswa atau para Jemaah, semoga teks kultum ini dapat bermanfaat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler