Network
KILAS KLATEN - Berdoa merupakan kegiatan memohon atau meminta kepada Allah, untuk maksud, tujuan dan keinginan tertentu.
Dalam berdoa, biasanya orang-orang melakukan permintaan. Permintaan itu pun beraneka ragam sesuai kebutuhan sang hamba.
K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab dikenal Gus Baha, ulama yang berasal dari Rembang, pernah menyampaikan kajian mengenai doa.
Gus Baha mengisahkan cerita seorang wali yang menyampaikan suatu doa kepada Allah.
“Ada seorang wali, tapi wali ini agak bodoh dalam tanda kutip. Setiap hari kerjanya di pasar, kalau ada yang orang mengangkat beras, misalnya, ia membantu untuk dapat sarapan,” kata Gus Baha di sebuah akun dakwah Youtube Santri Media Online.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Salat Tidak Khusuk? Simak Penjelasan Gus Baha yang Mencerahkan Ini!
Ketika sudah dapat sarapan, wali tersebut pulang. Ia yang merasa seorang wali; yang kegiatannya fokus beribadah kepada Allah pun berdoa.
“Ya Allah, Engkau kan tahu, saya kan suka ibadah. Saya dapat nasi sepiring saja sudah pulang ke rumah, sebab ingin beribadah kepada-Mu,” kata wali tersebut, dari cerita Gus Baha.
Wali tersebut berdoa untuk meminta rezeki tanpa harus bekerja keras membanting tulang, dengan begitu, wali tersebut bisa fokus beribadah.
"Pada suatu ketika, wali tersebut difitnah mencuri sesuatu di pasar. Akhirnya, dia pun dipenjara," tutur Gus Baha melanjutkan cerita.
Baca Juga: 5 Amalan Gerhana Bulan Total Pada 8 November 2022, Umat Islam Wajib Tahu
Karena dia wali, orang yang sudah dekat, doa itu pun benar-benar dikabulkan oleh Allah. Di penjara, sang wali bisa mendapat rezeki, makan-minum tanpa harus bersusah payah bekerja keras.
Gus Baha lantas memberikan kesimpulan, “Allah akan mengabulkan doamu dengan sesuatu yang dipilihkan oleh-Nya, bukan dengan sesuatu yang dipilihkan oleh dirimu sendiri karena tidak ada jaminan yang kamu pilih itu lebih baik.”
Menurut Gus Baha, doa itu tidak perlu aneh-aneh, apalagi doa untuk urusan dunia yang sementara.
Baca Juga: Khalifah Bani Umayyah yang Bergelar Al Faruq II Adalah? Berikut Jawabannya
“Mengapa kamu berdoa serius untuk kepentingan duniamu yang durasinya hanya sementara?” ujar Gus Baha dalam kutipan ceramah singkat itu.
Lantas, bagaimana hendaknya berdoa menurut Gus Baha?
“Doa untuk kebaikan dunia itu juga tidak apa-apa karena bagaimanapun dunia ini juga tempat untuk mencari bekal untuk kehidupan akhirat,” ucap Gus Baha.
Namun ada yang lebih penting lagi.
“Berdoalah agar husnul khatimah dan amalmu diterima. Jadi, jangan berdoa yang aneh-aneh!” tutur Gus Baha di akhir postingan tersebut.
Baca Juga: Amalan Ayat 33 dan Keutamaannya, Salah Satunya Terpelihara Hartanya dari Pencuri dan Perampok
Demikianlah catatan singkat tentang berdoa menurut gus baha, semoga menambah wawasan.***
