Instagram Sedang Menguji Beberapa Daftar Audiens Untuk Stories

7 Oktober 2023, 18:21 WIB
Ilustrasi Instagram. /Pixabay/Webster2703/

Kilas Klaten – Instagram mungkin akan mengizinkan kalian untuk membagikan Stories hanya kepada kelompok teman tertentu di masa mendatang. Dalam sebuah siaran di lamannya, pimpinan Instagram, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa aplikasi media sosial ini telah mulai menguji kemampuan untuk membagikan Stories ke beberapa daftar audiens.

 

Aplikasi ini sudah memiliki fitur Close Friends, yang memberi kalian kemampuan untuk menambahkan teman tertentu ke dalam daftar dan membagikan Stories hanya kepada kelompok orang tersebut. Fitur ini memberi kalian sedikit privasi di jejaring sosial, terutama jika kalian memiliki profil publik.

Namun terkadang, kalian mungkin memiliki hal-hal yang ingin dibagikan kepada orang-orang di luar kelompok teman terdekat di Instagram. Dengan adanya opsi untuk membuat dan mengelola beberapa daftar berarti kalian tidak perlu menambahkan orang ke daftar Close Friends jika mereka tidak sesuai dengan deskripsi dan dapat membagikan pembaruan yang relevan dengan berbagai kelompok orang dan subkelompok pengikut.

"Hal ini memungkinkan kalian untuk membagikan cerita ke kelompok yang lebih kecil dan memberikan kalian kontrol lebih besar terhadap siapa saja yang dapat melihat cerita kalian," kata Mosseri. "Sebagai seseorang yang sering menggunakan Teman Dekat, saya sangat senang dapat membuat daftar tambahan untuk orang-orang dalam hidup saya."

Baca Juga: Paket Instagram dan Facebook Bebas Iklan Dari Meta Dapat Membebani Pengguna Uni Eropa, Ini Alasannya

Kalian bisa membuat grup terpisah untuk saudara kandung kalian, misalnya, atau untuk kenalan lokal yang juga menyukai makanan. Meskipun Mosseri tampak bersemangat untuk dapat membuat banyak daftar, ini masih merupakan fitur eksperimental, dan tidak ada jaminan bahwa fitur Instagram ini akan dirilis secara luas.

Baru-baru ini, Meta juga mungkin akan membebankan biaya berlangganan $14 per bulan kepada pengguna Instagram di Eropa, kecuali jika mereka memilih untuk menerima iklan bertarget, menurut The Wall Street Journal. 

Selain itu, Meta juga dapat mengenakan biaya bulanan sebesar $17 untuk akses bebas iklan ke Facebook dan Instagram di desktop. Bulan lalu, muncul rumor bahwa Meta akan mulai memaksa langganan pada pengguna yang tidak memilih iklan bertarget, tetapi potensi biayanya tidak diketahui. 

Pengguna yang bersedia membayar tidak akan melihat iklan di Facebook dan Instagram, sementara mereka yang ingin tetap menggunakan versi gratis harus menyetujui untuk ditargetkan oleh iklan berdasarkan data pribadi mereka.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget

Tags

Terkini

Terpopuler