Inggris Desak Meta Untuk Tidak Meluncurkan Enkripsi End-To-End Di Messenger Dan Instagram

- 21 September 2023, 12:02 WIB
Logo Meta Platforms terlihat di Brussels, Belgia pada tanggal 6 Desember 2022.
Logo Meta Platforms terlihat di Brussels, Belgia pada tanggal 6 Desember 2022. /REUTERS/Yves Herman/

Kilas Klaten – Inggris mendesak Meta untuk tidak meluncurkan enkripsi end-to-end di Instagram dan Facebook Messenger tanpa langkah-langkah keamanan untuk melindungi anak-anak dari pelecehan seksual setelah RUU Keamanan Online disahkan oleh parlemen.

 

Meta, yang telah mengenkripsi pesan di WhatsApp, berencana untuk menerapkan enkripsi end-to-end di seluruh pesan langsung Messenger dan Instagram, dengan mengatakan bahwa teknologi ini akan meningkatkan keselamatan dan keamanan. Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengatakan bahwa ia mendukung enkripsi yang kuat untuk pengguna online, namun hal ini tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak.

"Meta telah gagal memberikan jaminan bahwa mereka akan menjaga platform mereka tetap aman dari para pelaku kejahatan," katanya. "Mereka harus mengembangkan perlindungan yang tepat untuk mendampingi rencana mereka untuk enkripsi end-to-end."

Seorang juru bicara Meta mengatakan,"Mayoritas orang Inggris sudah mengandalkan aplikasi yang menggunakan enkripsi untuk menjaga mereka tetap aman dari peretas, penipu, dan penjahat."

Baca Juga: Peneliti AI Microsoft Secara Tidak Sengaja Mengekspos Terabyte Data Sensitif Internal

"Mereka mengatakan akan memperbarui pada hari Rabu tentang langkah-langkah yang diambil, seperti membatasi orang yang berusia di atas 19 tahun untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak mengikutinya dan menggunakan teknologi untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap perilaku jahat."

“Ketika kami meluncurkan enkripsi end-to-end, kami berharap dapat terus memberikan lebih banyak laporan kepada penegak hukum daripada rekan-rekan kami karena pekerjaan kami yang terdepan di industri ini dalam menjaga keamanan orang-orang," kata juru bicara tersebut.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x