26 Juta Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor dan Dijual di Situs Dark Web

- 21 Agustus 2022, 18:04 WIB
ilustrasi data bocor
ilustrasi data bocor /Pexels/Sora Shimazaki

KILAS KLATEN - Data penyedia layanan internet service provider IndiHome bocor dan diperjualbelikan di pasar gelap internet atau dark web.

Kebocoran tersebut membuat khawatir para pelanggan IndiHome, lantaran rawan untuk disalah gunakan, mengingat history browser milik pengguna memanglah cukup privasi.

Adapun kabar kebocoran tersebut turut diunggah oleh  seorang tech reviewer asal Indonesia, Sobat Hape di Instagram pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah laman yang diduga situs dark web membagikan berkas dengan judul Telkom Indonesia (IndiHome) Customers Browsing History 26M atas nama Bjorka. 

Laman tersebut memuat informasi lengkap seputar berkas Comma Separated Values (CSV) yang berukuran asli 16 GB atau 5 GB dalam keadaan terkompres.

Baca Juga: Cara Membuat Foto Menjadi HD Tanpa Aplikasi, Cukup HP dan Koneksi Internet, Foto Dijamin Jernih dan Tajam

Adapun isi berkas tersebut terdiri dari 26,730,798 rekaman riwayat jelajah browser dari pengguna IndiHome.

Dalam rekaman riwayat browser tersebut terdapat data pengguna mulai dari nama, email, jenis kelamin serta NIK pelanggan IndiHome.

Tak cukup sampai disitu, informasi yang direkam juga mencangkup riwayat kata kunci Google, platform, aplikasi peramban, dan URL.

Untuk memancing pembeli, laman tersebut membagikan secara gratis beberapa data pengguna atau sering disebut spoiler.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x