Adapun peran dari masing-masing Holding tersebut antara lain, Mind ID dan Antam mempunyai peran sebagai penambangan dan pengolahan mineral mentah.
PLN dan Pertamina akan berperan dalam pembuatan sel baterai, kemasan baterai serta pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
PT. IBI merencanakan akan memiliki kapasitas produksi sebesar 140 gigawatt hour (GWh). Diperkirakan bahwa 50 GWh sel baterai yang diproduksi IBI akan diekspor ke luar negeri, barulah sisanya digunakan untuk industry kendaraan listrik dalam negeri.
Baca Juga: OJK Siap Dorong Jasa Keuangan Dorong Pelaku Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Diprediksi bahwa proyek ini bisa memperkerjakan sebanyak 1000 orang.
Kemudahan mendapatkan bahan baku untuk memproduksi baterai di Indonesia cukup menurunkan total biaya produksi sel baterai. Dan hal ini negara kita sangat diuntungkan asalkan mampu dan bisa mengolahnya dengan maksimal.***